SIDOARJO, RadarBangsa.co.id – Penjabat (Pj.) Gubernur Jawa Timur, Adhy Karyono, memberikan apresiasi terhadap komitmen pemerintah pusat yang memberikan perhatian khusus pada perbaikan saluran irigasi di Jawa Timur. Menurutnya, irigasi merupakan komponen vital dalam mempertahankan posisi Jatim sebagai lumbung pangan nasional.
“Perbaikan saluran irigasi yang rusak sangat penting karena menjadi kunci keberhasilan usaha tani dan pengembangan sektor pertanian,” kata Adhy setelah mendampingi Menteri Koordinator Bidang Pangan, Zulkifli Hasan (Zulhas), meninjau Bendungan Lengkong di Sidoarjo, Selasa (7/1).
Adhy menekankan, perhatian yang diberikan oleh pemerintah pusat untuk perbaikan saluran irigasi akan berkontribusi pada peningkatan produksi padi dan komoditas lainnya di daerah irigasi. Salah satunya melalui pendekatan Climate Smart Agriculture (CSA), yang mengedepankan teknologi dengan input rendah namun dapat meningkatkan produktivitas dan meminimalisir risiko lingkungan.
“Implementasi teknologi yang inputnya rendah tetapi dapat mendongkrak produktivitas dan risiko lingkungannya sangat minimal,” ujar Adhy.
Lebih lanjut, Adhy menjelaskan bahwa Provinsi Jatim, melalui Dinas Pekerjaan Umum Sumber Daya Air (PU SDA), telah melakukan berbagai inisiatif dan proyek untuk mengatasi tantangan dalam pengelolaan air, penanggulangan banjir, pemeliharaan kualitas air, serta pengelolaan sungai secara berkelanjutan.
“Sudah banyak sungai yang berhasil kami revitalisasi,” ujarnya.
Adhy juga menambahkan bahwa jaringan irigasi berfungsi untuk memenuhi dan meningkatkan ketersediaan air pada lahan sawah, dengan pembangunan infrastruktur irigasi yang dapat meningkatkan Indeks Pertanaman (IP) dan produktivitas pangan. Kegiatan irigasi untuk percepatan tanam dan peningkatan indeks pertanaman, seperti irigasi perpompaan, juga sangat penting untuk distribusi air ke lahan pertanian.
“Irigasi bukan hanya menjadi tugas petani, tetapi juga melibatkan seluruh petugas irigasi yang menjaga kelancaran pengairan lahan pertanian. Tujuannya agar kedaulatan pangan bisa terjaga,” jelas Adhy.
Sementara itu, Menko Pangan Zulkifli Hasan, yang juga berdialog dengan beberapa petani, mengungkapkan bahwa pemerintah akan mengoptimalkan saluran irigasi yang mengalami kerusakan.
“Sabar dan tenang, tahun ini irigasi akan dioptimalkan karena ini adalah program prioritas utama pemerintah,” kata Zulhas.
Sebelumnya, Pj. Gubernur Adhy bersama Menko PMK telah meninjau Bendungan Lengkong yang jebol beberapa minggu lalu di Desa Mliriprowo, Kecamatan Tarik, Kabupaten Sidoarjo.
Penulis : Nul
Editor : Zainul Arifin