Pj. Gubernur Adhy : Ekspor Otomotif Jatim Capai 117,6 Juta USD

- Redaksi

Rabu, 28 Agustus 2024

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Pj. Gubernur Jawa Timur, Adhy Karyono,  saat sambutanya

Pj. Gubernur Jawa Timur, Adhy Karyono, saat sambutanya

SURABAYA, RadarBangsa.co.id – Penjabat (Pj.) Gubernur Jawa Timur, Adhy Karyono, menyatakan bahwa sektor otomotif menjadi salah satu andalan utama industri di Jawa Timur. Perkembangan sektor ini sangat pesat, bahkan pada Maret 2024, nilai ekspor otomotif dari Jawa Timur mencapai 117,6 juta USD.

“Karena itu, kami yakin bahwa pameran GAIKINDO Indonesia International Auto Show (GIIAS) akan memperkuat posisi Jawa Timur dalam industri otomotif nasional dan internasional. Untuk mencapai tujuan tersebut, kita harus terus meningkatkan daya saing dan memperluas pasar produk otomotif,” ujar Adhy saat meresmikan pembukaan GIIAS di Grand City Convention and Exhibition Surabaya, Rabu (28/8).

Pameran GIIAS ini berlangsung dari tanggal 28 Agustus hingga 1 September 2024, dengan pembukaan yang dilakukan oleh Plt. Dirjen Industri Logam, Mesin, Alat Transportasi dan Elektronika (ILMATE) KEMENPERIN RI, Putu Juli Ardika, didampingi Pj. Gubernur Jatim serta Ketua GAIKINDO.

Baca Juga  Gelar Santunan Anak Yatim dan Dhuafa, Khofifah Ajak Masyarakat Perbanyak Sedekah di Bulan Ramadhan

Lebih lanjut, Adhy menjelaskan bahwa berdasarkan data Pusdatin Kemenperin RI, ekspor industri otomotif Jawa Timur menunjukkan kinerja yang sangat baik. Pada tahun 2022, nilai ekspor mencapai 568,5 juta USD. Bahkan, pada periode Januari hingga Maret 2024, nilai ekspor sudah mencapai 117,6 juta USD dengan negara tujuan utama seperti Jepang, Amerika Serikat, dan Timor Leste.

“Ini menegaskan bahwa Jawa Timur memiliki keunggulan dalam produksi otomotif yang tidak hanya memenuhi kebutuhan domestik tetapi juga mampu menembus pasar ekspor dengan nilai yang signifikan,” katanya.

Adhy juga menekankan bahwa pameran otomotif ini tidak hanya menggerakkan perekonomian, tetapi juga mendorong inovasi dalam industri otomotif, terutama dalam pengembangan kendaraan listrik dan teknologi ramah lingkungan.

“Ini sejalan dengan upaya pengurangan emisi karbon serta pencapaian target keberlanjutan lingkungan yang telah ditetapkan,” jelasnya.

Menurut Adhy, teknologi kendaraan yang ramah lingkungan serta inovasi perlu terus dikembangkan mengingat persaingan yang semakin ketat. Terlebih lagi, tren masyarakat Jawa Timur yang semakin membutuhkan kendaraan ramah lingkungan juga terus meningkat.

Baca Juga  Buka Piala Gubernur Karate, Ini Kata Pj. Gubernur Adhy

Selain itu, Adhy menyatakan bahwa Pemprov Jatim mendukung penuh perkembangan industri otomotif karena dampaknya yang terkait dengan Pendapatan Daerah dari sektor kendaraan bermotor.

“Dukungan kami mencakup kemudahan dalam produksi, penyederhanaan perizinan pembangunan pabrik, serta upaya pemasaran dengan harga yang kompetitif,” jelasnya.

Plt. Dirjen Industri Logam, Mesin, Alat Transportasi dan Elektronika (ILMATE) KEMENPERIN RI, Putu Juli Ardika, menambahkan bahwa penyelenggaraan GIIAS berperan penting dalam mendorong pertumbuhan industri otomotif.

“Jawa Timur memberikan kontribusi yang signifikan dalam penjualan kendaraan bermotor, dengan sekitar 43 ribu unit terjual dari provinsi ini. Hal ini menegaskan posisi Jawa Timur dalam pertumbuhan industri otomotif,” ungkapnya.

Ardika juga menyoroti bahwa pameran GIIAS tidak hanya mendukung pertumbuhan ekonomi tetapi juga meningkatkan pemahaman masyarakat mengenai perkembangan produk otomotif yang tepat guna dan ramah lingkungan.

Baca Juga  Jumlah Hewan Kurban Jatim Naik, Pj Gubernur Adhy Karyono Optimis

Menurutnya, teknologi baru dapat mengurangi emisi gas buang karena tidak perlu menggunakan bahan bakar atau dapat mengurangi sekitar 50 persen penggunaan bahan bakar minyak dengan teknologi hybrid, sehingga transportasi menjadi lebih ekonomis.

“Kementerian Perindustrian mendukung industri otomotif melalui pengembangan teknologi yang tepat guna dan ramah lingkungan,” tegasnya.

Sementara itu, Ketua Umum GAIKINDO, Yohannes Nangoi, mengatakan bahwa kehadiran industri otomotif tidak hanya sekadar memamerkan kendaraan, tetapi juga sebagai platform strategis untuk memajukan industri otomotif dalam sektor ekonomi.

Ia juga menyatakan bahwa pencapaian ini tidak mungkin terjadi tanpa dukungan dari berbagai pihak, termasuk pemerintah pusat dan Pemerintah Provinsi Jawa Timur.

“Terima kasih atas dukungan dari semua pihak, terutama Pemprov Jatim, yang telah berkontribusi dalam mendukung pelaksanaan GIIAS sehingga memberikan manfaat bagi pemerintah dan masyarakat,” tutupnya.

Berita Terkait

BRI Dorong UMKM Lamongan Maju Lewat Klasterkuhidupku
DPU CKPP Banyuwangi : Targetkan Rampung Tahun ini Pembangunan Jembatan Karangdoro Terus Dikebut
Calon Bupati Sidoarjo H Subandi Hadiri Doa Bersama di Desa Plumbungan
Pj Gubernur Jatim Adhy Salurkan Bantuan Air Bersih untuk Warga Blitar Terdampak Kemarau
Pj Gubernur Adhy Salurkan Bansos dan Alat Bantu Disabilitas di Blitar
Jelang Hari Jadi ke-79 Jawa Timur, Pj Gubernur Adhy Karyono Pimpin Ziarah di Makam Bung Karno
Geber Sidoarjo, 15 Ribu ASN Serentak Kerja Bakti Bersihkan Kota
Pj Gubernur Jatim Adhy Karyono Buka Orientasi PPPK Angkatan 101-110

Berita Terkait

Sabtu, 5 Oktober 2024 - 10:51 WIB

BRI Dorong UMKM Lamongan Maju Lewat Klasterkuhidupku

Sabtu, 5 Oktober 2024 - 09:25 WIB

DPU CKPP Banyuwangi : Targetkan Rampung Tahun ini Pembangunan Jembatan Karangdoro Terus Dikebut

Jumat, 4 Oktober 2024 - 16:04 WIB

Pj Gubernur Jatim Adhy Salurkan Bantuan Air Bersih untuk Warga Blitar Terdampak Kemarau

Jumat, 4 Oktober 2024 - 15:13 WIB

Pj Gubernur Adhy Salurkan Bansos dan Alat Bantu Disabilitas di Blitar

Jumat, 4 Oktober 2024 - 13:55 WIB

Jelang Hari Jadi ke-79 Jawa Timur, Pj Gubernur Adhy Karyono Pimpin Ziarah di Makam Bung Karno

Berita Terbaru

Kepala BRI Unit Pucuk, Mochamad Afnan Zainuri, saat menyerahkan bantuan program Klasterkuhidupku

Ekonomi

BRI Dorong UMKM Lamongan Maju Lewat Klasterkuhidupku

Sabtu, 5 Okt 2024 - 10:51 WIB