SURABAYA, RadarBangsa.co.id — Penjabat (Pj) Gubernur Jawa Timur, Adhy Karyono, resmi melepas kontingen kafilah Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) VII Korps Pegawai Republik Indonesia (Korpri) di Aula lantai V Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Jawa Timur, Sabtu (02/11). Sebanyak 60 kafilah yang terdiri dari peserta, pembina, dan official tersebut akan bertanding di Palangkaraya, Kalimantan Tengah, pada 4-10 November 2024. Adhy optimis bahwa kafilah Jatim mampu membawa pulang gelar juara umum.
Dalam sambutannya, Adhy Karyono menekankan bahwa persiapan kafilah Jawa Timur sudah matang, mulai dari seleksi, latihan, hingga akomodasi yang akan mereka perlukan selama di Palangkaraya. “Persiapan kita sudah mantap, kafilah sudah kita seleksi dan pembinaan sudah dilakukan dengan pembina yang sama dengan MTQ nasional, juga ditangani langsung oleh LPTQ. Tentu targetnya untuk Jawa Timur adalah juara umum,” ujar Adhy penuh keyakinan.
Adhy juga mengapresiasi semangat para kafilah yang telah menjalani proses pelatihan intensif. Dalam upaya mendorong performa maksimal, Pemprov Jatim menjanjikan insentif bagi kafilah yang berhasil meraih prestasi. “Kita perlakukan kafilah semuanya sama, diberikan akomodasi lengkap dan akan ada bonus untuk mereka,” kata Adhy. Namun, ia menekankan bahwa tujuan utama keikutsertaan dalam MTQ ini bukanlah semata-mata untuk bonus, melainkan sebagai syiar Islam, baik dalam kehidupan birokrasi, keluarga, maupun masyarakat. “Yang terpenting adalah bagaimana mereka menyampaikan syiar Islam dengan baik,” tambahnya.
Adhy juga memberikan pesan khusus kepada para kafilah terkait pentingnya menjaga kesehatan dan sportifitas selama bertanding. “Saya tekankan untuk bertanding secara fair dan menghormati adat istiadat yang ada di Palangkaraya. Kami mohon pada pembina dan kafilah agar kemenangan diraih dengan cara yang fair dan adil. Namun, jika terjadi ketidakadilan, kita akan mengoreksi dengan cara yang baik,” pesannya.
Lebih lanjut, Adhy menyampaikan komitmen Pemprov Jatim dalam meningkatkan kesejahteraan para ASN (Aparatur Sipil Negara) khususnya yang akan memasuki masa pensiun. Pemprov telah menjalin kerjasama dengan sejumlah mitra untuk memberikan permodalan bagi para ASN agar tetap produktif setelah purna tugas.
“Kita sudah bekerjasama dengan beberapa mitra, untuk pembekalan dan permodalan, minimal dua hingga lima tahun sebelum pensiun, sehingga mereka bisa memiliki penghasilan tambahan,” jelas Adhy.
Kepala BKD Jatim yang juga Sekretaris Korpri Jatim, Indah Wahyuni, turut menyampaikan harapannya pada kafilah MTQ Korpri 2024. Menurut Indah, ajang MTQ ini bukan hanya tentang kompetisi, namun juga menjadi momen penting untuk mempererat tali persaudaraan antar ASN sekaligus media syiar Islam di lingkungan pemerintahan.
“Ajang MTQ Korpri ini adalah momentum bagi ASN untuk menunjukkan solidaritas dan membawa pesan Islam yang damai dan membangun,” katanya.
Indah menambahkan, jumlah kontingen yang dikirim dari Jawa Timur mencapai 60 orang, terdiri dari 30 peserta, 18 pembina, dan 12 official. Para peserta dibimbing langsung oleh pembina MTQ nasional, yang diharapkan mampu meningkatkan kemampuan mereka secara maksimal.
“Para kafilah dibimbing langsung oleh pembina MTQ nasional sehingga kita berharap dengan adanya bimbingan langsung ini bisa meraih prestasi juara umum,” pungkas Indah.
Penulis : Nul
Editor : Zainul Arifin