SURABAYA, RadarBangsa.co.id – Penjabat (Pj.) Gubernur Jawa Timur, Adhy Karyono, menyambut hangat Delegasi Familiarization Trip (Fam Trip) dari Kementerian Luar Negeri RI di Gedung Negara Grahadi, Surabaya, pada Selasa (19/11) siang. Adhy Karyono, yang didampingi sejumlah Kepala Perangkat Daerah (PD) Pemprov Jatim, menyambut sepuluh delegasi dari berbagai negara. Turut hadir dalam rombongan tersebut, antara lain, Duta Besar Rumania untuk Indonesia, H.E. Dan-Adrian Balanescu.
Dengan tema “Sustainable Commodities Industry In East Java,” para delegasi Fam Trip ini dijadwalkan mengunjungi beberapa lokasi di Jawa Timur dari tanggal 19 hingga 21 November 2024. Rencana perjalanan mereka mencakup kunjungan ke Balai Penelitian Kopi dan Kakao Indonesia, fasilitas produksi Cerutu Linting Tangan, serta dialog dengan petani di Kabupaten Jember dan beberapa daerah lain.
Pj. Gubernur Adhy menyampaikan apresiasi dan rasa terima kasih atas kunjungan ini, serta mendorong para delegasi untuk memanfaatkan kesempatan ini guna memahami potensi Jawa Timur, terutama di sektor komoditas unggulan dan pariwisata.
“Fam Trip di Jawa Timur adalah pilihan yang sangat tepat. Provinsi ini memiliki keunggulan sebagai lumbung pangan nasional dan menjadi pemasok utama bagi 16 provinsi di bagian timur dan lima provinsi di tengah Indonesia,” ungkap Adhy.
Adhy menyoroti salah satu komoditas unggulan Jatim, yaitu tembakau, yang menyumbang 60,1 persen dari produksi tembakau nasional. Tembakau berkualitas tinggi ini diproduksi di Kabupaten Jember dan menjadi komoditas ekspor ke Amerika Serikat, Belgia, Rusia, Belanda, dan Jerman.
“Selain tembakau, Jatim juga menjadi kontributor utama dalam produksi gula tebu, kopi, dan kakao nasional, dengan masing-masing kontribusi sebesar 51 persen, 38 persen, dan 34 persen,” tambahnya.
Sementara itu, produksi kakao di Jawa Timur termasuk dalam sepuluh besar secara nasional, dengan catatan produksi mencapai 32.097 ton pada Triwulan III 2024, dan diprediksi akan terus meningkat.
Adhy optimis, berbagai komoditas surplus di Jawa Timur ini akan membuka peluang ekspor ke lebih banyak negara. Ia juga mempromosikan sektor pariwisata Jatim yang terkenal dengan destinasi populer seperti Gunung Bromo, Ijen, dan Air Terjun Tumpak Sewu di Lumajang. Adhy mencatat bahwa jumlah wisatawan, baik domestik maupun asing, meningkat 77 persen pada tahun 2024.
“Kekayaan alam Jawa Timur dan stabilitas ekonomi, dengan pertumbuhan sebesar 4,91 persen pada tahun ini, mendukung peningkatan investasi sebesar 14,9 persen hingga September 2024,” jelas Adhy. Ia berharap para delegasi bisa melihat potensi Jatim lebih dekat dan membangun hubungan kerjasama yang lebih kuat.
Pemimpin Delegasi Fam Trip, Adrian Wicaksono, menyampaikan apresiasi atas sambutan hangat dari Pemprov Jatim. Menurutnya, acara Fam Trip yang menggabungkan kunjungan bisnis dan wisata ini merupakan kesempatan untuk mendengar perspektif para delegasi mengenai potensi kerjasama yang akan dikembangkan.
Selama tiga hari mendatang, delegasi akan mengunjungi berbagai lokasi, termasuk Jember, yang diharapkan membuka peluang kerjasama di masa depan. Duta Besar Rumania untuk Indonesia, H.E. Dan-Adrian Balanescu, menyatakan ketertarikannya pada potensi kerja sama dan destinasi wisata di Jawa Timur yang bisa dipromosikan di Rumania.
Wakil Duta Besar Denmark untuk Indonesia, Per Brixen, juga menyatakan keinginannya untuk mempelajari lebih jauh budaya dan potensi Jawa Timur dalam kunjungan perdananya ke provinsi ini.
Delegasi Fam Trip ini diikuti oleh perwakilan dari berbagai negara seperti Chili, Kolombia, Belgia, Inggris, serta delegasi Uni Eropa.
Penulis : Nul
Editor : Zainul Arifin