SURABAYA, RadarBangsa.co.id – Penjabat (Pj) Gubernur Jawa Timur Adhy Karyono membuka secara resmi orientasi Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) Angkatan 101-110 di lingkungan Pemerintah Provinsi Jawa Timur. Acara yang berlangsung di Kantor Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BPSDM) Provinsi Jawa Timur ini bertujuan untuk memberikan pengenalan, pemahaman, dan penguatan tentang kedudukan, tugas, dan peran PPPK, serta menanamkan etika dan nilai-nilai Aparatur Sipil Negara (ASN), pada Kamis (03/10)
Dalam sambutannya, Adhy Karyono menegaskan bahwa PPPK sebagai bagian dari ASN memiliki tanggung jawab besar dalam meningkatkan kinerja dan membangun karakter yang berbudaya kerja. Ia juga menekankan pentingnya peran PPPK sebagai agen perubahan dalam birokrasi. “Tanggung jawab dalam hal meningkatkan kinerja, juga karakter dan berbudaya kinerja harus lebih berbeda. PPPK harus bisa menjadi agen perubahan,” tegas Adhy.
Lebih lanjut, Adhy menjelaskan bahwa ASN, termasuk PPPK, merupakan motor penggerak pembangunan di dalam birokrasi. Untuk itu, pemahaman mendalam mengenai core value ASN berakhlak (berorientasi pelayanan – akuntabel – kompeten – harmonis – loyal – adaptif – kolaboratif) menjadi krusial dan harus diimplementasikan dengan baik oleh seluruh PPPK. “Pemahaman tentang core value ASN harus benar-benar diterapkan oleh setiap PPPK,” ujarnya.
Pj Gubernur Jawa Timur itu juga menyoroti pentingnya manajemen sumber daya manusia (SDM) dalam lingkup ASN, terutama terkait rekrutmen, peningkatan kapasitas, serta sistem reward and punishment. “Saya juga ingin menyampaikan manajemen SDM terkait dengan rekrutmen, peningkatan kapasitas, dan bagaimana reward and punishment diterapkan untuk pengembangan karir mereka,” jelasnya.
Adhy menambahkan bahwa penerapan core value ASN mencerminkan komitmen ASN untuk bangga melayani dan menjalankan tugas-tugasnya dengan penuh tanggung jawab. “ASN harus memiliki mindset yang bangga melayani, bangga terhadap pekerjaannya, dan bangga menjalankan tugas-tugasnya,” ungkap Adhy.
Ia juga memberikan motivasi kepada para PPPK agar tidak berkecil hati, dan terus berkomitmen pada peningkatan kinerja. Menurutnya, dengan kinerja yang baik, karier ASN PPPK akan terus berkembang dan memberikan keberkahan. “Tidak ada alasan bagi PPPK untuk berkecil hati. Dengan komitmen dan kinerja yang baik, insya Allah karier akan terus lancar dan menuai keberkahan,” tambahnya.
Dalam kesempatan tersebut, Adhy juga mengingatkan PPPK untuk mampu beradaptasi dengan perkembangan teknologi informasi dan digitalisasi. Ia menekankan bahwa setiap keputusan dan tindakan birokrasi harus dilakukan secara efektif, efisien, dan akuntabel. “Kami ingin bahwa reformasi birokrasi, terutama dalam transformasi digital, dapat menghasilkan langkah-langkah birokrasi yang efektif, efisien, dan akuntabel,” tegas Adhy.
Selain itu, Pj Gubernur Jatim juga berpesan kepada para PPPK agar memiliki cara pandang dan tindakan yang selalu mencerminkan pengabdian terbaik kepada negara. Ia yakin bahwa para PPPK ini mampu menjalankan tugasnya dengan baik, karena mereka adalah mantan honorer terbaik yang telah lama menjadi tumpuan di satuan kerja masing-masing. “Lakukan yang terbaik, dan berikan kontribusi yang lebih kepada negara dan pemerintah,” ucap Adhy.
Pada akhir acara, Adhy Karyono menyampaikan apresiasi setinggi-tingginya kepada seluruh PPPK yang telah memberikan kontribusi besar selama ini. “Kami berterima kasih dan mengapresiasi PPPK yang dulunya adalah PTT honorer. Mereka telah menjadi tumpuan di masing-masing satuan kerja,” tuturnya.
Sebagai penutup, Adhy memberikan motivasi kepada para PPPK bahwa kesempatan untuk pengembangan diri masih terbuka lebar. Bagi yang memenuhi syarat usia dan persyaratan lainnya, peluang untuk mengikuti rekrutmen Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) masih terbuka. “Bagi yang berkesempatan dan memenuhi syarat, masih ada peluang untuk mengikuti rekrutmen CPNS. Tetap semangat dan berikan pengabdian terbaik,” pungkasnya.
Penulis : Nul
Editor : Zainul Arifin