SIDOARJO, RadarBangsa.co.id – Penjabat (Pj.) Gubernur Jawa Timur, Adhy Karyono, mengimbau Kementerian Komunikasi dan Digital (Komdigi) untuk turut berperan dalam menertibkan aplikasi game viral, Koin Jagat. Aplikasi ini dinilai telah menyebabkan kerusakan pada fasilitas umum, terutama taman, karena banyak pemain yang meletakkan koin di tempat-tempat tersebut.
“Pemprov Jatim sudah menyampaikan kepada Kementerian Komdigi untuk menertibkan penempatan koin dalam permainan ini, yang seyogyanya tidak ditempatkan di fasilitas umum seperti taman,” ujar Adhy, usai meninjau Autogate di Terminal 2 Bandara Juanda, Sidoarjo, Rabu (15/1).
Tak hanya kepada Kementerian Komdigi, Adhy juga meminta agar masyarakat ikut bertanggung jawab dalam penggunaan aplikasi tersebut. Ia menegaskan, jika terjadi perusakan akibat permainan ini, maka sanksi akan diberikan sesuai dengan aturan yang berlaku.
“Kami sangat prihatin jika pengguna aplikasi ini melakukan perusakan fasilitas umum, terutama saat menemukan koin. Ini sangat disayangkan,” ucap Adhy.
Lebih lanjut, Adhy menegaskan, Pemprov Jatim bersama pihak berwenang akan mendukung penindakan tegas terhadap pelaku perusakan fasilitas umum yang terjadi di berbagai daerah. “Sanksinya sesuai dengan yang telah diatur dalam PERDA, ini harus menjadi perhatian kita bersama. Kami tidak ingin fasilitas umum yang sudah dipelihara dengan baik oleh pemerintah kabupaten/kota malah dirusak,” tegasnya.
Adhy juga berharap agar para pengembang aplikasi Koin Jagat mempertimbangkan kembali lokasi penempatan koin agar tidak merusak fasilitas umum atau bahkan fasilitas pribadi. Ia mengusulkan agar koin tidak diletakkan di lokasi strategis yang sulit dijangkau dan mudah menyebabkan kerusakan.
“Yang penting adalah pemberian peringatan kepada pemain dan pengembang aplikasi. Boleh bermain game, tapi harus tetap menjaga fasilitas umum dan siap menerima sanksi jika merusaknya,” tambahnya.
Di akhir pernyataannya, Adhy mengimbau seluruh masyarakat Jawa Timur untuk bijak dalam memainkan game tersebut dan turut menjaga fasilitas umum. “Main game boleh, merusak fasum jangan, ya dek,” pungkasnya.
Penulis : Nul
Editor : Zainul Arifin