MAGETAN, RadarBangsa.co.id – Pj. Gubernur Jawa Timur, Adhy Karyono, meninjau perkembangan pembangunan sirkuit balap di Parang, Kabupaten Magetan, pada Rabu (2/10). Sejak masterplan disusun pada Desember 2023, proyek pembangunan sirkuit balap ini telah memasuki tahap pengerjaan, dengan area lintasan yang sudah diratakan dan material sirkuit mulai dihaluskan.
Dalam tinjauannya, Pj. Gubernur Adhy Karyono mengungkapkan keyakinannya bahwa sirkuit ini akan memiliki kualitas lintasan yang baik sesuai prototipe yang telah dirancang.
“Insyaallah, jika sesuai jadwal kontrak, sirkuit ini akan selesai pada 22 Desember 2024. Sirkuit ini nantinya akan menjadi destinasi olahraga dan wisata, sehingga dapat dinikmati oleh masyarakat Magetan,” jelasnya.
Ia juga menyampaikan bahwa ide awal pembangunan sirkuit ini terinspirasi oleh prestasi Mario Aji, pembalap Moto3 GP asal Magetan, yang telah mengharumkan nama Indonesia di dunia internasional. Ketika masih menjabat sebagai Sekdaprov Jatim, Adhy Karyono bersama Bupati Magetan mengusulkan pembangunan sirkuit ini dengan alokasi anggaran sebesar Rp 15 miliar, atas arahan Gubernur Khofifah.
Namun, setelah dilakukan kajian lebih lanjut, total biaya pembangunan sirkuit standar internasional ini diperkirakan mencapai Rp 34 miliar. Untuk menutup kekurangan dana tersebut, diharapkan adanya kolaborasi dan gotong royong, termasuk dari Pemkab Magetan yang berencana menyumbang Rp 5 miliar. Selain itu, pemerintah juga membuka peluang kerja sama dengan mitra atau perusahaan di sektor olahraga.
Pembangunan sirkuit balap ini, menurut Pj. Gubernur, adalah bentuk apresiasi pemerintah terhadap atlet berprestasi yang membawa nama baik Indonesia di kancah internasional.
“Sirkuit ini menjadi simbol penghargaan bagi siapa saja yang telah berprestasi dan mengharumkan nama bangsa,” ungkapnya.
Ia juga menambahkan bahwa keberadaan sirkuit ini diyakini akan meningkatkan perekonomian serta ekosistem pendukung di kawasan Magetan. Sirkuit ini diharapkan dapat menjadi daya tarik baru bagi pecinta balap, dengan lokasi yang strategis di bawah Gunung Bungkuk, Magetan, Jawa Timur.
Terkait penamaan sirkuit, Pj. Gubernur menyerahkan sepenuhnya kepada masyarakat Magetan dan Pj. Bupati, agar sirkuit ini memiliki nama yang mudah diingat dan menjadi kebanggaan warga, seperti halnya Sirkuit Mandalika.
“Mengenai nama sirkuit, kami serahkan kepada Pak Pj. Bupati dan masyarakat Magetan. Cari nama yang mudah diingat dan memiliki makna tersendiri seperti Sirkuit Mandalika,” tegasnya.
Lebih lanjut, Adhy berharap kehadiran sirkuit ini dapat melahirkan generasi pembalap berbakat seperti Mario Aji.
“Semoga keberadaan sirkuit ini bisa menginspirasi dan melahirkan pembalap-pembalap hebat seperti Mario Aji,” harapnya.
Saat diwawancarai oleh media, Pj. Gubernur juga menegaskan bahwa Pemprov Jatim akan terus memberikan dukungan dan perhatian kepada Mario Aji. Harapannya, Mario dapat naik ke kelas MotoGP internasional.
“Kami akan terus mendukung dan menjaga komunikasi yang intens dengan Mario Aji. Mari kita doakan agar Mario bisa menembus kelas MotoGP internasional,” tutupnya.
Penulis : Nul
Editor : Zainul Arifin