Pj. Ketua PKK Jatim Ajak Kader PKK Tanam Cabai

PKK

SURABAYA, RadarBangsa.co.id – Pj. Ketua Tim Penggerak PKK Provinsi Jawa Timur, Isye Adhy Karyono, mengajak seluruh kader PKK di kabupaten/kota untuk memanfaatkan pekarangan rumah dengan menanam cabai dan tanaman obat-obatan Keluarga (Toga) lainnya.

Isye menyampaikan ajakannya ini seusai menghadiri Gerakan Tanam Cabai Serentak dalam Rangka Peringatan Hari Keluarga Nasional (HKG) PKK ke-52. Acara tersebut berlangsung di Kantor PKK Jatim di Jalan Gayung Kebonsari No. 56 A, Surabaya pada Senin (4/3).

Bacaan Lainnya

Menurut Isye, menanam cabai tidak hanya memberikan manfaat bagi individu atau keluarga secara pribadi, tetapi juga dapat meningkatkan pendapatan ekonomi keluarga jika dikelola dengan baik.

“Saya mengajak seluruh kader PKK di Jawa Timur untuk mulai memanfaatkan pekarangan rumah dengan menanam cabai maupun tanaman obat-obatan Keluarga (Toga) lainnya,” ujarnya.

Isye menjelaskan bahwa memiliki tanaman cabai di pekarangan rumah dapat menambah pemasukan atau pendapatan ekonomi keluarga, terutama jika panen cabai berlebih dapat dijual untuk menambah penghasilan.

“Dalam rangkaian peringatan HKG PKK ini, menanam cabai yang diinisiasi oleh Ibu Negara Iriana Joko Widodo dimaksudkan untuk memanfaatkan pekarangan dan sebagian lahan rumah,” tambahnya.

Cabai, kata Isye, merupakan bumbu dan sayuran pelengkap yang tak terpisahkan dari masakan masyarakat Jawa Timur. Ia mengakui bahwa cabai merupakan bagian tak terpisahkan dari kehidupan sehari-hari, terutama dalam menu masakan.

“Saya termasuk orang yang tidak bisa lepas dari cabai maupun olahan cabai sehari-hari sebelum makan,” ujarnya.

Isye menilai menanam cabai merupakan cara yang paling mudah dalam merawat tumbuhan yang digolongkan sebagai sayuran atau bumbu. Ia menekankan bahwa pembudidayaan cabai dapat dilakukan dengan baik dan menguntungkan jika dilakukan dengan tepat.

“Karena manfaatnya banyak, saya menghimbau kepada kader PKK untuk menanam cabai dan tanaman sayuran lainnya sehingga hasilnya dapat dimanfaatkan untuk kebutuhan sehari-hari dan sebagai tambahan pemasukan ekonomi keluarga,” tutupnya.

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *