KOTA MOJOKERTO, RadarBangsa.co.id – Pj Wali Kota Mojokerto, Moh. Ali Kuncoro, Memimpin Sosialisasi Fatwa-Fatwa MUI untuk Memperkuat Kerukunan Antar Umat Beragama.
Pendopo Sabha Kridhatama, Rumah Rakyat Kota Mojokerto, Sabtu (23/12/2023) menjadi saksi kehadiran Moh. Ali Kuncoro, dalam acara Sosialisasi Fatwa-Fatwa MUI tentang Risik Risywah, Perayaan Natal, Penggunaan Atribut dan Simbol Agama Lain, serta Doa Bersama yang diselenggarakan oleh MUI Kota Mojokerto.
Dalam kesempatan ini, Mas Pj Wali Kota memberikan apresiasi terhadap penyelenggaraan sosialisasi, menyatakan bahwa kegiatan ini sangat penting untuk menjaga keharmonisan dan kerukunan antar umat beragama di Kota Mojokerto.
“Kegiatan ini penting untuk menjadi atensi. Kita akan belajar kembali tentang konsep moderasi dalam beragama agar tetap hidup rukun tanpa harus melewati batasan-batasan beragama yang kita miliki,” ujarnya.
Lebih lanjut, Mas Pj Wali Kota menekankan pentingnya bersatu-padu dan bersinergi dalam membangun Kota Mojokerto menjadi tempat yang aman, nyaman, dan inklusif untuk semua umat beragama. Dia mengajak untuk mempraktikkan nilai-nilai kebersamaan dalam kehidupan sehari-hari.
“Dalam konteks sosial sehari-hari, kita sangat disarankan untuk bersatu-padu, bersinergi untuk tujuan yang baik. Namun jika sudah terkait ibadah, kita harus tetap teguh dengan pendirian kita, sambil tetap menghargai kepercayaan saudara-saudara kita yang berbeda,” terangnya.
Mas Pj Wali Kota juga memberikan pesan bijak terkait penggunaan media sosial, mengingat ancaman perpecahan yang disebabkan oleh informasi yang tidak benar. Dia menekankan agar masyarakat waspada terhadap hoaks dan narasi sumbang yang bertujuan memecah belah.
“Agama ini persoalan yang sensitif. Ada oknum yang mencari keuntungan dengan membuat berita-berita clickbait, informasi hoaks, yang menyangkut agama, digoreng sedemikian rupa. Kita harus waspada,” tegasnya.
Mas Pj Wali Kota berharap agar kerukunan dan kedamaian antar umat beragama terus terjalin di Kota Mojokerto. Terutama, mengingat Kota Mojokerto pernah meraih Harmony Award tahun 2021 sebagai bentuk keharmonisan di tengah masyarakat yang beragam. Ia juga menyampaikan harapannya agar pemilu serentak 2024 dapat berlangsung dengan aman, adil, dan demokratis, tanpa terpengaruh isu-isu agama.
“Semoga kali ini kita semakin bijak. Mari tetap rukun, harmonis, dan saling menghargai perbedaan demi mewujudkan pemilu yang aman, adil, dan demokratis,” pungkasnya.