Pj Walikota Batu Keluarkan SK, Tanggap Darurat Bencana Hidro Metrologi

- Redaksi

Rabu, 11 Desember 2024

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Sosialisasi Anggota Linmas Desa Oro Oro Ombo narasumber BPBD Kota Batu.(dok foto RadarBangsa.co.id/Heru)

Sosialisasi Anggota Linmas Desa Oro Oro Ombo narasumber BPBD Kota Batu.(dok foto RadarBangsa.co.id/Heru)

KOTA BATU, RadarBangsa.co.id – Pemerintah Desa Oro Oro Ombo, Kecamatan Batu, Kota Batu, menggelar sosialisasi mengenai Pencegahan dan Penanggulangan Bencana (PPB) sebagai upaya peningkatan kapasitas Linmas di wilayah tersebut. Kegiatan yang diikuti oleh puluhan anggota Linmas ini menghadirkan narasumber dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Batu. Acara sosialisasi dibuka langsung oleh Kepala Desa Wiweko pada Selasa (11/12/2024) siang.

Sosialisasi ini digelar menyusul dikeluarkannya Surat Keputusan (SK) Pj. Walikota Batu, Aries Agung Pawai, yang menetapkan status Tanggap Darurat Bencana Hidro-Meteorologi di Kota Batu dari 1 Oktober hingga 30 November 2024, serta memperpanjangnya hingga 31 April 2025. Hal ini disampaikan oleh narasumber BPBD Batu, Musa Khuzainudin, S.Psi.

Musa Khuzainudin menekankan bahwa penanganan bencana saat ini perlu mengalami perubahan paradigma. “Yang paling urgent adalah perubahan dari pendekatan responsif menjadi pendekatan yang lebih preventif. Jika upaya preventifnya kuat, maka responsifnya akan lebih lemah, karena ancaman dan risiko sudah bisa diantisipasi dengan baik,” ujarnya. Ia juga menjelaskan bahwa ada rumus dalam mitigasi bencana: ancaman dikalikan dengan kerentanannya, dibagi dengan kapasitas untuk antisipasi.

Terkait dengan bencana hidrometeorologi, Musa menjelaskan bahwa masyarakat, khususnya Linmas, perlu mengetahui jenis bencana yang mungkin terjadi dan cara penanganannya. “Materi yang kami berikan pada Linmas Desa Oro Oro Ombo adalah edukasi yang sangat penting dalam rangka penanganan bencana di wilayah desa se-Kota Batu,” paparnya.

Sosialisasi ini juga bertujuan untuk meningkatkan kewaspadaan masyarakat terhadap perubahan cuaca yang sering terjadi. Berdasarkan informasi dari BMKG, bencana diperkirakan bisa terjadi pada bulan November 2024, namun kenyataannya bisa terjadi lebih awal atau bergeser. Hal ini menjadi perhatian penting bagi masyarakat untuk selalu waspada.

Musa Khuzainudin juga menambahkan bahwa saat terjadi bencana alam, BPBD akan mengirimkan Tim Reaksi Cepat (TRC) ke lokasi kejadian untuk melakukan penilaian dan penanganan sesuai dengan Standar Operasional Prosedur (SOP) yang telah ditetapkan. “Masyarakat tidak bisa dianggap sepele dalam hal penanganan bencana,” tegasnya.

Ia juga menjelaskan pentingnya konsep “Sebelum, Saat, dan Sesudah (S3)” dalam penanganan bencana, sesuai dengan UU Nomor 24 Tahun 2007 mengenai kebencanaan. Proses mitigasi cepat harus dilakukan sebelum, saat, dan sesudah terjadinya bencana untuk meminimalkan dampak.

Diharapkan, dengan adanya sosialisasi ini, Linmas di setiap desa dapat melakukan penanganan bencana secara lebih dini, mengingat setiap desa memiliki risiko bencana yang berbeda-beda. Hal ini akan mempercepat respons penanganan bencana tanpa harus menunggu kehadiran Tim Reaksi Cepat (TRC) dari BPBD, sehingga potensi kerusakan bisa diminimalkan.

Penulis : Heru Iswanto

Editor : Zainul Arifin

Berita Terkait

Akses Pertanian Makin Lancar, Kades Kalices Puji Perhatian Herviano Bangun Jalan 650 Meter
Tragedi Runtuhnya Ponpes di Sidoarjo,Bangkalan Kehilangan 10 Putra Terbaiknya
CSR Perusahaan di Bangkalan Akan Didorong untuk Prioritas Pembangunan Daerah
Pesan Bupati Bangkalan untuk Keluarga Santri Korban Ponpes di Sidoarjo: Tabah dan Ikhlas
Bangkalan Meriahkan Hari Jadi ke-494 dengan Gowes
BUMN Sapa Koperasi Merah Putih Pasuruan, Bulog Siapkan Pasokan Pangan Rutin
Belajar dari Al Khoziny, Pemerintah Pasuruan Perkuat Standar Bangunan Pesantren
Normalisasi Dam Garit, Banyuwangi Fokus Lindungi Lahan Pertanian
Pj Walikota Batu Keluarkan SK, Tanggap Darurat Bencana Hidro Metrologi

Berita Terkait

Kamis, 9 Oktober 2025 - 17:09 WIB

Akses Pertanian Makin Lancar, Kades Kalices Puji Perhatian Herviano Bangun Jalan 650 Meter

Kamis, 9 Oktober 2025 - 08:44 WIB

Tragedi Runtuhnya Ponpes di Sidoarjo,Bangkalan Kehilangan 10 Putra Terbaiknya

Kamis, 9 Oktober 2025 - 08:34 WIB

CSR Perusahaan di Bangkalan Akan Didorong untuk Prioritas Pembangunan Daerah

Kamis, 9 Oktober 2025 - 08:26 WIB

Pesan Bupati Bangkalan untuk Keluarga Santri Korban Ponpes di Sidoarjo: Tabah dan Ikhlas

Kamis, 9 Oktober 2025 - 07:34 WIB

BUMN Sapa Koperasi Merah Putih Pasuruan, Bulog Siapkan Pasokan Pangan Rutin

Berita Terbaru

Suasana duka saat BPBD Bangkalan mendatangi keluarga korban untuk memberikan dukungan dan pendampingan di rumah duka. (Foto Dok Ho/RadarBangsa.co.id)

Politik - Pemerintahan

Tragedi Runtuhnya Ponpes di Sidoarjo,Bangkalan Kehilangan 10 Putra Terbaiknya

Kamis, 9 Okt 2025 - 08:44 WIB

Bupati Bangkalan Lukman Hakim bersama Wakil Bupati Fauzan Ja’far memimpin rapat koordinasi CSR bersama para pengusaha di Bangkalan, Rabu (8/10/2025). (Foto Dok Ho/RadarBangsa.co.id)

Politik - Pemerintahan

CSR Perusahaan di Bangkalan Akan Didorong untuk Prioritas Pembangunan Daerah

Kamis, 9 Okt 2025 - 08:34 WIB