YOGYAKARTA, RadarBangsa.co.id – Rencana relokasi Pedagang Kaki Lima (PKL) Teras Malioboro 2 oleh Pemerintah Kota (Pemkot) Yogyakarta dan Pemerintah Daerah (Pemda) Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) menimbulkan berbagai reaksi di antara para pedagang. Mereka merasa bahwa pendapatan mereka telah menurun drastis sejak dipindahkan ke Teras Malioboro 2, yang membuat kesejahteraan mereka terganggu.
Namun, para PKL yang tergabung dalam Paguyuban Koperasi PKL Tri Dharma tetap berkomitmen untuk menciptakan situasi yang kondusif demi Pemeliharaan Keamanan dan Ketertiban Masyarakat (Harkamtibmas) di kawasan Malioboro. Komitmen ini dinyatakan melalui deklarasi yang dipimpin oleh Arif Usman, Ketua Paguyuban Koperasi PKL Tri Dharma, pada Rapat Anggota Tahunan Revitalisasi Koperasi Tri Dharma yang diadakan pada Selasa, (25/06/2024). Acara tersebut bertema “Menuju Profesionalisme Dalam Menyejahterakan Anggota” dan berlangsung di Gedung Persaudaraan Djamaah Haji Indonesia (PDHI) di Jalan Alun-Alun Utara (Altar), Ngupasan, Gondomanan, Yogyakarta, DIY.
Dalam kesempatan tersebut, Kepolisian Daerah (Polda) DIY memberikan bantuan berupa paket sembilan bahan pokok (sembako) yang diserahkan secara simbolis oleh Ipda Asmaun Khusna, S.H., selaku PS. Panit I Subdit II Ditintelkam Polda DIY.
Arif Usman mengharapkan agar PKL Tri Dharma, yang memiliki sekitar 800 anggota, dapat berkontribusi terhadap rencana relokasi tahap kedua ini. “Kami ingin mendapatkan informasi dan kejelasan mengenai program dari Pemkot Yogyakarta ini, dan juga meminta untuk dilibatkan dalam proses relokasi tahap kedua,” ujar Arif Usman pada Rabu, 26 Juni 2024. Ia menegaskan ini mendukung kebijakan pemerintah selama hak-hak pedagang terpenuhi.
Arif Usman juga menegaskan bahwa para pedagang selalu mematuhi peraturan pemerintah dan menyampaikan aspirasi mereka melalui aksi damai dan saluran yang disediakan. Menurutnya, PKL yang merupakan bagian dari Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) telah diakui sebagai penggerak utama roda perekonomian Indonesia, dan PKL Tri Dharma siap mendukung percepatan transformasi ekonomi menuju era Indonesia Emas 2045.
Saat ini, anggota Paguyuban Koperasi PKL Tri Dharma terdiri dari 80 persen pedagang di Teras Malioboro 2 dan 20 persen pedagang di Teras Malioboro 1.