SAMPANG, RadarBangsa.co.id – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sampang Madura Jawa Timur melalui Organisasi Perangkat Daerah (OPD) setempat akan menata para Pedagang Kaki Lima (PKL) yang mangkal di kawasan Wijaya Kusuma tiap minggu pagi
Penataan itu akan dilakukan dua pekan ke depan pasalnya Minggu 7/3/2021 masih akan dilakukan pemetaan serta Sosialisasi
Rencana penataan terungkap dalam Rapat Koordinasi (Rakor) hasil pemantauan dan evaluasi di aula Dishub jalan Raya Pliyang 2/3/2021
Dijelaskan oleh Drs Aji Waluyo M.Si selaku Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) yang memimpin rapat selasa 2/3, pihaknya diminta menggelar Rakor oleh Sekdakab Sampang pasca melakukan pemantauan dan evaluasi di Kawasan PKL Wijaya Kusuma minggu 28/2
“Kami menjalankan perintah Sekdakab untuk memantau dan mengevaluasi melalui Rakor terkait aktivitas PKL di Kawasan Wijaya Kusuma,” ujar Drs Aji Waluyo M.Si
Ia menegaskan sampai saat ini kegiatan Car Free Day (CFD) secara resmi masih belum di buka kembali sejak ditutup pada bulan Maret 2020
Namun karena ada aktivitas PKL tiap minggu pagi di Kawasan Wijaya kusumà dan cenderung tidak terkendali maka akan dilakukan penertiban dan penataan
Langkah penertiban itu bukan untuk mematikan usaha para PKL, malah sebaliknya untuk membuat suasana nyaman dan tidak merugikan maayarakat yang lain
Diungkapkan hasil dari Rakor yang disepakati yakni akan melakukan penataan, kamis 4/3 seluruh OPD terkait bersama Paguyuban PKL akan melakukan pemetaan lokasi dan jika tidak mencukupi akan diarahkan ke sisi barat Wijaya Kusuma (depan DPRD)
Dalam melakukan pemetaan memperioritaskan 70 PKL yang sudah masuk di Paguyuban dan mempunyai kartu Anggota, baru PKL tambahan yang masuk sejak CFD untuk sementara dihentikan
Lokasi ring 1 depan Rumah Dinas Dandim dan Pendopo Trunojoyo akan dialihkan ke sisi barat, kemudian khusus Odong odong setiap minggu pagi jalurnya akan dialihkan dari Kawasan Wijaya Kusuma
Menurut Mantan Kepala Disporabudpar itu, selama ini jalur Odong odong diarahkan ke Wijaya Kusuma supaya tidak melewati jalur protokol; namun karena kebedaradaannya membuat macet kegiatan pada minggu pagi maka setiap minggu pula akan dialihkan
Selain itu Ia menghimbau kepada pemilik rombong/gerobak yang setiap hari mangkal di Kawasan Wijaya kusuma dan membiarkan rombongnya supaya segera dibawa pulang sebelum diangkut oleh Satpol PP
Ditambahkan hasil dari Rakor akan disampaikan kepada Pimpinan sebagai dasar pertimbangan untuk mengambil kebijakan
Hadir dalam Rakor tersebut Pejabat dari unsur Dishub, Diskopindag, DLH, Satlantas Polres; Disporabudpar Satpol PP, Dinkes serta Pengurus Paguyuban PKL Wijaya Kusuma.
(Her)