KEDIRI, RadarBangsa.co.id – DPD Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Kabupaten Kediri nampaknya sangat konsen untuk melibatkan kaum milinial dalam Pemilu Serentak 2024. Hal itu terlihat, dari 50 orang BCAD (Bakal Calon Anggota DPRD) Kabupaten Kediri yang didaftarkan ke KPU (Komisi Pemilihan Umum) terdapat 30 persen merupakan dari kalangan anak muda.
Pendaftaran Bacaleg PKS bersama Kader, Simpatisan dan BCAD ini diawali dengan tarian tradisional Jaranan dan Barongan di halaman Kantor KPU, Jalan Pamenang Katang Kediri yang sempat menyita perhatian warga.
Ketua DPD PKS Kabupaten Kediri, Marenda Darwis, seusai penyerahan berkas pendaftaran Bacaleg (Bakal Calon Anggota Legislatif) di Kantor KPU Kabupaten Kediri mengatakan, dengan diusungnya 30% BCAD dari kalangan milenial ini diharapkan nantinya dapat menjadi penyemangat bagi para pemilih pemula dalam Pemilu Serentak 2024.
“PKS sangat konsen dalam melibatkan milinial dalam Pemilu Serentak 2024, mengingat jumlah pemilih milienial yang besar di tahun 2024 dengan mengusung BCAD yang 30 persennya juga dari kalangan milinial,” katanya, Jum’at, 8 Mei 2023.
Menurut Marenda Darwis, Pada Pemilu Serentak 2024 ini PKS ingin lebih ikut mewarnai Kabupaten Kediri dengan menambah kursi Anggota DPRD dari yang saat ini hanya 1 kursi menjadi maksimal, yaitu minimal satu Fraksi DPRD Kabupaten.
“PKS siap berkomuikasi dengan semua pihak dalam rangka sinergistas membangun Kediri lebih baik kedepannya, terutama dalam hal kesejahteraan rakyat, seperti slogan PKS, yaitu #PKSPembela Rakyat,” jelasnya.
Marenda Darwis juga menambahkan, pada Pemilu 2024 ini DPD PKS Kabupaten Kediri telah mendaftarkan sejumlah 50 Bakal Calon Anggota DPRD dari kouta 50 BCAD yang tersebar di 6 Dapil, dengan rincian terdiri dari 27 laki-laki dan 23 perempuan.
“PKS mendaftarkan dengan mengutamakan kesetaraan gender, dimana tiap Dapil kouta perempuan BCAD PKS rata-rata diatas 30 persen sesuai amanat UU, dengan rincian Dapil 1 terdapat kuota perempuan 40% atau 4 orang perempuan dari 10 Bacaleg, Dapil 2 ada kouta perempuan 30% atau 3 dari 10 BCAD, Dapil 3 terdapat kouta perempuan 50% atau 3 dari 6 alokasi kursi, Dapil 4 malah ada 57% kouta perempuan atau 4 Bacaleg dari 7 alokasi kursi, selanjutnya di Dapil 5 terdapat 63% kouta perempuan, yakni 5 dari 8 kursi yang tersedia, dan di Dapil 6 memiliki Bacaleg perempuan sebanyak 44% atau 4 dari 9 jumlah kursi,” ulasnya.
Masih menurut Marenda Darwis, PKS mengajak semua pihak untuk mengikuti agenda Pemilu Serentak 2024 dengan suasana yang tetap damai, penuh kebagahiaan, mengutamakan persatuan dan kesatuan dalam rangka menjaga keutuhan NKRI. Beliau juga meminta maaf atas kehebohan para simpatisan saat hadir di Kantor KPU dengan beramai-ramai, bahkan juga pementasan kesenian tradisional Jaranan atau Kuda Lumping yang merupakan kesenian asli Kediri.
Sementara itu, Ketua KPU Kabupaten Kediri, Ninik Sunarmi yang menyambut pendaftaran Bacaleg PKS bersama Komisioner KPU dan Ketua Bawaslu Kabupaten Kediri, Sa’idatul Umah, S.Ag beserta jajaran Komisionernya mengatakan, sesuai dengan PKPU Nomor 3 Tahun 2022 tentang tahapan dan jadwal penyelenggaraan Pemilu tahun 2024 dan PKPU Nomor 10 tahun 2023 tentang Pencalonan Anggota DPR, DPRD Provinsi dan DPRD Kabupaten / Kota dimulai tanggal 1 sampai 13 Mei 2023 dibuka mulai pukul 08.00 sampai dengan 16.00 WIB. Sedangkan pada hari terakhir, tanggal 14 Mei 2023, dibuka mulai pukul 08.00 sampai dengan 23.59 WIB.
“Hari ini akan kami akan melakukan penelitian atas kelengkapan dokumen dari Partai Keadilan Sejahtera. Apabila dinyatakan lengkap, maka kami akan menerbitkan berita acara. Namun apabila dokumen dinyatakan belum lengkap, maka kami akan mempersilahkan kepada PKS untuk melengkapinya sampai dengan batas waktu tanggal 14 Mei 2023,” urainya.