Plengsengan Sungai Petung di Pasuruan Kembali Ambrol, ini Penyebabnya

- Redaksi

Rabu, 8 Januari 2020

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

PASURUAN,RadarBangsa.co.id – Kondisi plengsengan yang berada disepanjang jembatan Sungai Petung Kelurahan Bakalan, Kecamatan Bugul Kidul, Kota Pasuruan, Jawa Timur kembali ambrol setelah diterjang luapan air pada Selasa (7/1) malam.

Selain diterjang derasnya air kiriman dari hulu yang begitu besar, ambrolnya plengsengan sepanjang kurang lebih 50 meter pada sebelah sisi timur itu juga disebabkan karena dari faktor konstur tanah yang kurang labil.

Sehingga kondisi bangunan plengsengan yang baru selesai dikerjakan pada akhir Desember 2019 itu mengalami kerusakan yang cukup parah, bahkan separuh dari kondisi pekerjaan yang ada habis terseret arus sungai.

Untuk memantau situasi kondisi air sungai serta mengantisipasi terjadinya banjir akibat luapan air sungai ke permukiman, Lurah Bakalan bersama warga setempat dan juga dari pihak BPBD Kota Pasuruan standby dilokasi Sungai Petung.

Baca Juga  Warga Mutiara Regency di dan Mutiara Harum Tolak Jalan Perumahannya Jadi Akses Mutiara City

“Saya bersama warga akan terus memantau kondisi air sungai dan tentu dengan melihat kondisi plengsengan yang ambrol ini sangat disayangkan, karena yang ditunggu tunggu warga adalah bangunan plengsengan ini supaya menghindari banjir ditahun sebelumnya”. Kata Lurah Bakalan, Setyo Yudi Wurwanto saat dilokasi Sungai Petung.

Atas kejadian tersebut, Dirinya berharap agar secepatnya ada penanganan terhadap kondisi plengsengan yang rusak. Karena menurutnya bahwa kerusakan yang terjadi murni dari faktor alam dan juga kondisi tanah didaerah tersebut memang dinilai kurang mendukung yang mana berkonstur lumpur walet (tanah lembek).

Baca Juga  Forkopimda Kota Pasuruan Rapid Test 56 Pengunjung Perniagaan, 2 Warga Diantaranya Reaktif

“Kami harap segera ditangani karena kerusakan yang terjadi semakin parah, dan memang tanah ini paling labil jadi harus betul betul diperhitungkan kontruksi pekerjaan misalnya dibuat semacam bronjong agar lebih kuat. Dan saya rasa ini memang karena faktor alam dari derasnya arus sungai ditambah kondisi tanah yang labil membuat bangunan plengsengan ambrol”. Imbuhnya Lurah Bakalan.

Sementara dari pihak BPBD sendiri pihaknya juga selalu siaga penuh, termasuk di sungai besar lain yang ada di Kota Pasuruan dan selalu monitoring disetiap sungai salah satunya Sungai Petung, Gembong dan Sungai Welang.

“Memang konstur tanahnya lembek ditambah debit air sungai yang tinggi membuat bangunan tidak kuat menahan derasnya air dan solusinya harus dibuat semacam bronjong. Namun beruntung kondisi ambrolnya plengsengan dengan jarak rumah atau permikiman warga cukup jauh, sehingga tidak mengancam keselamatan warga”. Ujar Jainul Wakar, selaku staf BPBD Kota Pasuruan.

Baca Juga  Polres Pasuruan Gelar Pasukan Ops Mantap Praja Tengger 2022

Selanjutnya pihak BPBD juga menghimbau kepada masyarakat agar tetap selalu mewaspadai terjadinya banjir karena intensitas curah hujan tinggi yang mana menyebabkan air sungai meluap.

“Untuk masyarakat tetap waspada, sesuai prakiraan cuaca dan himbauan BNPB Jatim untuk wilayah Kota Pasuruan khususnya waspada bencana terutama dicurah hujan yang tinggi. Kita bersama tim akan selalu siaga dua puluh empat jam dan akan terus memantau perkembangan air sungai yang ada”. Pungkasnya Jainul. (Ank/Ek)

Berita Terkait

Di Perintah Kyai, Mas Deny Selamatkan Demokrasi Kediri
Mas Deny Sambang Dusun Plosok Kabupaten
Griliya di Kampung, Mas Deny Jaring Aspirasi Petani
Laporan Kecurangan Pilkada Kediri, Akhirnya Mental Lagi
Viral! Guru SMP 1 Kembangbahu Lamongan Aniaya Siswa di Kelas
KPU Lamongan Resmi Tetapkan Nomor Urut Paslon Bupati dan Wakil Bupati 2024
Plt Bupati Sidoarjo Subandi Tekankan Komitmen Pengembangan Olahraga Rekreasi
Ribuan Massa Padati Gelora Delta Sidoarjo dalam Acara Istighotsah dan Deklarasi Pasangan Cabup-Cawabup Mas Iin-Edy Widodo
Tag :

Berita Terkait

Selasa, 1 Oktober 2024 - 18:51 WIB

Di Perintah Kyai, Mas Deny Selamatkan Demokrasi Kediri

Senin, 30 September 2024 - 23:43 WIB

Mas Deny Sambang Dusun Plosok Kabupaten

Jumat, 27 September 2024 - 21:36 WIB

Griliya di Kampung, Mas Deny Jaring Aspirasi Petani

Jumat, 27 September 2024 - 20:25 WIB

Laporan Kecurangan Pilkada Kediri, Akhirnya Mental Lagi

Selasa, 24 September 2024 - 17:07 WIB

Viral! Guru SMP 1 Kembangbahu Lamongan Aniaya Siswa di Kelas

Berita Terbaru

Kepala BRI Unit Pucuk, Mochamad Afnan Zainuri, saat menyerahkan bantuan program Klasterkuhidupku

Ekonomi

BRI Dorong UMKM Lamongan Maju Lewat Klasterkuhidupku

Sabtu, 5 Okt 2024 - 10:51 WIB