LAMONGAN, RadarBangsa.co.id – Plt. Bupati Lamongan, Abdul Rouf, secara resmi menerima Pataka Jer Basuki Mawa Bea (JBMB) tahun 2024 dari tim pembawa bendera pataka Kabupaten Tuban di depan Kantor Pemerintah Kabupaten Lamongan, pada senin (07/10) sore hari ini. Acara penerimaan pataka ini menjadi salah satu momen penting dalam rangka peringatan Hari Jadi Ke-79 Provinsi Jawa Timur.
Usai menerima pataka JBMB, Abdul Rouf menyampaikan rasa syukur dan kebanggaannya. “Sore ini, saya menerima pataka Jer Basuki Mawa Bea yang telah dikirab tadi di Bojonegoro dan Tuban. Alhamdulillah, hari ini pataka tersebut sudah sampai di Lamongan dan akan disemayamkan sebelum besok di kirab lagi menuju Gresik,” ujarnya setelah melaksanakan serangkaian acara penerimaan kirab.
Kirab Pataka JBMB ini merupakan pembuka rangkaian peringatan Hari Jadi Provinsi Jawa Timur yang ke-79. Selain itu, momen ini juga bertepatan dengan rangkaian pemilihan kepala daerah (Pilkada) serentak 2024, yang menjadi motivasi tersendiri bagi 38 Kabupaten/Kota se-Provinsi Jawa Timur untuk mensosialisasikan pentingnya pemilu yang damai dan kondusif.
“Mudah-mudahan ini dapat memberikan atensi bagi masyarakat Lamongan untuk bersama-sama menciptakan kamtibmas yang kondusif, serta menjalankan pilkada dengan damai,” ungkap Pak Rouf.
Acara tersebut juga mengusung tema “Sigap Pilkada Damai Jawa Timur Tahun 2024.” Dalam kesempatan itu, Pak Rouf menekankan pentingnya sinergitas, kolaborasi, dan kerjasama dalam mencapai keberhasilan pembangunan menuju kemajuan dan kesejahteraan masyarakat. “Majulah Jawa Timur, Pilkada Jawa Timur Damai, Nusantara Baru Indonesia Maju. Dirgahayu Provinsi Jawa Timur, Jawa Timur Bersatu Bersama Untuk Maju,” tegasnya sambil membacakan ripta prasasti dari Pj Gubernur Jawa Timur, Adhy Karyono.
Pataka JBMB akan disemayamkan di Pendopo Lokatantra Kabupaten Lamongan dan selanjutnya akan dikirab kembali menuju Kabupaten Gresik sebagai bagian dari perjalanan estafet yang berlangsung selama 18 hari, dengan jarak tempuh kurang lebih 1.915 km. Abdul Rouf berharap agar seluruh prosesi kirab dapat berjalan dengan lancar dan khidmat, tanpa ada kendala yang berarti.
“Kirab ini bukan hanya sekadar tradisi, tetapi juga sebagai simbol persatuan dan kesatuan dalam menyambut peringatan hari jadi provinsi serta pelaksanaan pilkada yang aman dan damai. Kita semua harus berperan aktif dalam menciptakan suasana yang kondusif dan mengedukasi masyarakat mengenai pentingnya partisipasi dalam pemilu,” tambahnya.
Sebagai penutup, Abdul Rouf mengajak semua lapisan masyarakat untuk turut mendukung proses demokrasi yang sehat dan berkesinambungan. “Mari kita semua bersatu untuk menjaga keamanan dan ketertiban selama pelaksanaan pilkada. Partisipasi aktif dari seluruh elemen masyarakat sangat dibutuhkan untuk mewujudkan pemilu yang damai dan berkualitas,” tutupnya.
Dengan semangat kebersamaan dan sinergitas, diharapkan rangkaian acara kirab ini dapat berjalan sukses dan memberikan dampak positif bagi masyarakat Jawa Timur, terutama Kabupaten Lamongan.
Penulis : Nul
Editor : Zainul Arifin