Plt Bupati Ponorogo : Hidup Sehat Harus jadi Kebiasaan

- Redaksi

Jumat, 20 November 2020

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Plt Bupati Ponorogo Soedjarno saat memberikan arahan pada kegiatan Deklarasi ODF 15 Kecamatan Menuju Ponorogo ODF tahun 2020 Rabu (19/11/2020) di Gedung Korpri Ponorogo. [Foto/kmf]

Plt Bupati Ponorogo Soedjarno saat memberikan arahan pada kegiatan Deklarasi ODF 15 Kecamatan Menuju Ponorogo ODF tahun 2020 Rabu (19/11/2020) di Gedung Korpri Ponorogo. [Foto/kmf]

PONOROGO, RadarBangsa.co.id – SEBANYAK 15 kecamatan di Ponorogo dinyatakan sebagai wilayah ODF (Open Defecation Free) atau bebas Buang Air Besar Sembarangan (BABS). Hal ini menyusul enam kecamatan lain yang sudah ODF pada dua tahun lalu.

Hal ini dibuktikan dengan Deklarasi ODF 15 Kecamatan Menuju Ponorogo ODF tahun 2020 Rabu (19/11/2020) di Gedung Korpri Ponorogo. Dengan demikian, saat ini seluruh kecamatan di Ponorogo telah dinyatakan sebagai wilayah ODF meski tiga di antaranya masih dinyatakan ODF bersyarat.

Plt Bupati Ponorogo Soedjarno saat memberikan arahan pada kegiatan Deklarasi ODF 15 Kecamatan Menuju Ponorogo ODF tahun 2020 Rabu (19/11/2020) di Gedung Korpri Ponorogo.

“Dengan deklarasi ini mudah-mudahan pada akhir 2020 nanti Ponorogo benar-benar resmi ODF, tidak ada lagi yang bersyarat seperti saat ini. Karena itu saya minta tadi ke seluruh pihak mulai dari forkopimcam sampai RT bisa mengedukasi warganya agar meninggalkan kebiasaan BABS. Hidup sehat harus jadi kebiasaan,” ungkap Pelaksana Tugas (Plt) Bupati Soedjarno usai deklarasi.

Baca Juga  Polsek Jambon Ponorogo Bantu Renovasi Rumah Warga yang Tidak Layak Huni

Edukasi ini karena pada kenyataannya masih banyak warga yang terbiasa BABS, seperti di sungai atau di kebun. “Katanya tidak lega kalau tidak di sungai gitu. Ya, itu harus diimbau terus. Kalau perlu dibuatkan banner di dekat sungai, dilarang BAB di sungai. Tapi juga harus solutif dengan pembuatan jamban bagi mereka,” ujarnya.

Plt Bupati Ponorogo Soedjarno saat memberikan arahan pada kegiatan Deklarasi ODF 15 Kecamatan Menuju Ponorogo ODF tahun 2020 Rabu (19/11/2020) di Gedung Korpri Ponorogo.

Baca Juga  Lamongan Menuju Zona Hijau, Polsek Sarirejo Bagikan Masker Dengan Door to Door

ODF ini, kata Plt Bupati Soedjarno, bukan hanya untuk mempertahankan penghargaan Swasti Saba Wistara atau kabupaten sehat. Tapi harus benar-benar menjadi kebiasaan dalam menjalani pola hidup sehat.

Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Ponorogo Rahayu ‘Irene’ Kusdarini menambahkan, enam kecamatan yang sudah ODF sebelumnya adalah Jetis, Ponorogo, Babadan, Jambon, Jenangan, dan Siman. Pada akhir tahun lalu, 15 kecamatan lain ODF-nya mencapai 95 persen. Terdapat 92 desa yang belum ODF pada saat itu.

Plt Bupati Ponorogo Soedjarno saat menyerahkan penghargaan Kecamatan ODF kepada 15 Camat saat Deklarasi ODF Ponorogo Menuju Ponorogo ODF tahun 2020 Rabu (19/11/2020) di Gedung Korpri Ponorogo.

“Saat ini angka ODF kita sudah mencapai 98 persen lebih. Tinggal tiga kecamatan yang masih ODF bersyarat. Yaitu Kecamatan Sawoo, Pulung dan Sambit. Di antaranya karena masih ada jamban cemplung tanpa tutup dan pembuangan ke kolam lele. Tinggal beberapa KK kok. Langkah kita, hal itu akan didorong untuk perbaikan. Membuat tutup (jamban cemplung) kan tidak terlalu berat,” imbuh Irene.

Baca Juga  Forkopimda Jawa Timur Dampingi Presiden Resmikan Bendungan Bendo Ponorogo

Perbaikan kondisi ini, lanjut Irene, juga menjadi langkah untuk menghadapi verifikasi dari Tim ODF Provinsi Jawa Timur. Dalam waktu dekat mereka akan melakukan penilaian lapang dengan data sampling di sejumlah titik untuk memastikan Ponorogo 100 persen ODF.

“Tapi seperti yang dikatakan Plt Bupati, bahwa kita ingin ODF bukan karena mempertahankan penghargaan. Kita ingin ODF karena kita harus menjaga sanitasi dan kesehatan warga kita di Ponorogo ini,” pungkas Irene.

(Red/kominfo)

Berita Terkait

Ratusan Emak-Emak Antusias Sambut Warling Bu Mimik Cawabup Sidoarjo
H Subandi, Calon Bupati Sidoarjo Nomer Urut 01, Merangkul Masyarakat untuk Mendengar Aspirasi di Cafe Ekopilogi
DPU CKPP Banyuwangi : Targetkan Rampung Tahun ini Pembangunan Jembatan Karangdoro Terus Dikebut
Calon Bupati Sidoarjo H Subandi Hadiri Doa Bersama di Desa Plumbungan
Pj Gubernur Jatim Adhy Salurkan Bantuan Air Bersih untuk Warga Blitar Terdampak Kemarau
Pj Gubernur Adhy Salurkan Bansos dan Alat Bantu Disabilitas di Blitar
Jelang Hari Jadi ke-79 Jawa Timur, Pj Gubernur Adhy Karyono Pimpin Ziarah di Makam Bung Karno
Geber Sidoarjo, 15 Ribu ASN Serentak Kerja Bakti Bersihkan Kota
Tag :

Berita Terkait

Minggu, 6 Oktober 2024 - 10:32 WIB

Ratusan Emak-Emak Antusias Sambut Warling Bu Mimik Cawabup Sidoarjo

Minggu, 6 Oktober 2024 - 07:49 WIB

H Subandi, Calon Bupati Sidoarjo Nomer Urut 01, Merangkul Masyarakat untuk Mendengar Aspirasi di Cafe Ekopilogi

Sabtu, 5 Oktober 2024 - 09:25 WIB

DPU CKPP Banyuwangi : Targetkan Rampung Tahun ini Pembangunan Jembatan Karangdoro Terus Dikebut

Sabtu, 5 Oktober 2024 - 08:10 WIB

Calon Bupati Sidoarjo H Subandi Hadiri Doa Bersama di Desa Plumbungan

Jumat, 4 Oktober 2024 - 16:04 WIB

Pj Gubernur Jatim Adhy Salurkan Bantuan Air Bersih untuk Warga Blitar Terdampak Kemarau

Berita Terbaru

Calon Wakil Bupati Sidoarjo Hj Mimik saat senam minggu pagi (IST)

Politik - Pemerintahan

Ratusan Emak-Emak Antusias Sambut Warling Bu Mimik Cawabup Sidoarjo

Minggu, 6 Okt 2024 - 10:32 WIB

Pendidikan

Edukasi ‘Ayo Makan Seafood’ Semarakkan Bulan Bahasa Siswa SD

Minggu, 6 Okt 2024 - 06:49 WIB