SIDOARJO, RadarBangsa.co.id — Plt. Bupati Sidoarjo H. Subandi mengunjungi rumah Firia Setianingsih, warga Desa Banjarkemantren, Kecamatan Buduran, yang tergolong kurang mampu. Dalam kunjungannya, H. Subandi menyampaikan kabar gembira bahwa rumah Firia akan mendapatkan bantuan renovasi dari Baznas Sidoarjo melalui program Bedah Rumah. Renovasi tersebut direncanakan akan dilakukan pada bulan Desember ini.
Firia Setianingsih, yang tinggal di rumah yang tergolong Rumah Tidak Layak Huni (RTLH), sangat bersyukur atas bantuan yang diberikan. Kondisi rumahnya yang memprihatinkan dengan atap bocor dan tembok yang kusam, bahkan sebagian tembok masih menempel dengan tembok perusahaan farmasi, akhirnya akan mendapatkan perbaikan. Selain itu, kamar mandi, ruang depan, dan ventilasi udara juga akan direnovasi. Program bedah rumah ini akan mengganti atap rumah Firia dan meninggikan atap rumah minimal 3,2 meter untuk memenuhi syarat rumah layak huni. Selain itu, tembok yang masih menempel dengan tembok perusahaan juga akan dibangun ulang.
- Subandi dalam kesempatan tersebut mengungkapkan bahwa perhatian Pemkab Sidoarjo terhadap warganya, terutama yang kurang mampu, tidak akan pernah berhenti. Ia menegaskan bahwa pemerintah akan terus berupaya membantu mereka yang kesulitan perekonomiannya. “Ini merupakan bentuk perhatian Pemerintah Kabupaten Sidoarjo kepada warga kurang mampu, kita akan hadir dan berupaya membantu warga Sidoarjo yang kesulitan perekonomiannya,” kata H Subandi , pada Minggu (01/12)
- Subandi juga menyatakan keprihatinannya terhadap kondisi Firia dan warga Sidoarjo lainnya yang masih hidup dalam keterbatasan, meskipun di tengah kemajuan pembangunan di Kabupaten Sidoarjo. “Semoga dengan bantuan-bantuan yang kita berikan akan mengurangi beban hidup mereka,” tambahnya.
Ketua Baznas Kabupaten Sidoarjo, M. Chasbil Aziz Salju Sodar, atau yang akrab dipanggil Gus Jazuk, juga memberikan informasi bahwa renovasi rumah Firia Setianingsih akan dimulai bulan ini dan diperkirakan akan selesai dalam waktu tiga minggu. Ia berharap pengerjaan renovasi berjalan lancar, sehingga Firia dapat segera menikmati rumah yang layak huni. “Semoga dengan memiliki rumah yang layak huni, para mustahik dapat beristirahat dan beribadah lebih nyaman serta memiliki kehidupan yang layak,” ucapnya.
Gus Jazuk juga menyampaikan bahwa Firia Setianingsih adalah salah satu dari sembilan rumah di Kecamatan Buduran yang akan direnovasi pada tahun 2024 melalui program Bedah Rumah Baznas Sidoarjo. Jumlah tersebut meningkat signifikan dibandingkan dengan tahun 2023, di mana hanya empat rumah RTLH yang direnovasi di Kecamatan Buduran. “Ini merupakan bentuk amanah dari para muzakki kepada Baznas untuk menyalurkan zakat yang telah kita terima untuk membantu kaum dhuafa di Kabupaten Sidoarjo,” ujar Gus Jazuk.
Selain itu, Gus Jazuk mengajak para muzakki untuk terus menyalurkan Zakat, Infaq, dan Sedekah (ZIS) melalui Baznas, agar semakin banyak masyarakat kurang mampu yang dapat terbantu. “Dengan semakin banyaknya jumlah pengumpulan ZIS dari para Muzakki, InsyaAllah akan semakin banyak masyarakat (mustahik) yang akan terbantu oleh program Baznas Sidoarjo,” pungkasnya.
Penulis : Rino
Editor : Zainul Arifin