SIDOARJO, RadarBangsa.co.id – Kondisi sungai di Desa Segodobacang, Kecamatan Tarik, beberapa hari lalu dipenuhi sampah, hingga menyebabkan aliran irigasi sawah warga terganggu. Menanggapi hal tersebut, Plt Bupati Sidoarjo, H. Subandi, SH, M.Kn, bersama Kepala Dinas PU Bina Marga dan Sumber Daya Air (PUBMSDA), Dwi Eko Saptono, serta Camat Tarik, melakukan inspeksi mendadak (sidak) ke Sungai Segodobacang pada Senin pagi, (16/9). Abah Subandi, sapaan akrab Plt Bupati, meninjau langsung kondisi aliran sungai sepanjang seratus meter.
Ketika diperiksa, sebagian besar sungai sudah bersih, tidak seburuk beberapa hari sebelumnya. Namun, masih ditemukan sisa-sisa sampah yang belum diangkat. Subandi segera meminta Dinas terkait untuk menyelesaikan proses pembersihan.
“Harus ada perhatian khusus. Pak Kades dan Pak Camat perlu terus menyosialisasikan kepada warga agar tidak lagi membuang sampah di sungai. Sungai yang penuh sampah tidak boleh dibiarkan,” kata Subandi.
Menurutnya, kunci penyelesaian masalah ini adalah sinergi antara pemerintah dan masyarakat. Dengan kesadaran masyarakat, permasalahan sampah bisa diatasi. Selain itu, penerapan Peraturan Desa (Perdes) mengenai larangan membuang sampah sembarangan perlu diperkuat.
Subandi, yang juga mantan Ketua Komisi A, memberikan solusi konkret bagi Kecamatan Tarik, yakni dengan menambah fasilitas tempat pengolahan sampah terpadu (TPST). Desa Segodobacang kemungkinan besar akan menjadi lokasi pembangunan TPST baru.
“Kita berharap Bupati, Camat, dan Kades dapat bekerja sama dalam menangani persoalan sampah ini. Pak Kades telah mengusulkan kepada DLHK agar ada TPST pada tahun 2025, dan kita akan mempersiapkan segala alat yang dibutuhkan,” jelas Subandi.
Slamet Riyanto, Kepala Desa Segodobacang, mengungkapkan bahwa tumpukan sampah di sungai desanya sering menjadi masalah, terutama karena kiriman sampah dari desa tetangga.
“Kami telah membuat Perdes dengan sanksi denda Rp 500 ribu bagi siapa saja yang membuang sampah sembarangan. Namun, sampah kiriman dari desa tetangga masih sering datang,” terang Slamet Riyanto. Sungai tersebut penting bagi irigasi sawah warga.
Slamet menyatakan kegembiraannya atas sidak yang dilakukan Plt Bupati. “Alhamdulillah, dengan kedatangan Pak Bupati, saya berharap ada solusi atas permasalahan sampah ini, terutama saat musim hujan yang sering menyebabkan banjir akibat pintu air tersumbat sampah,” tegas Kades.
Terkait rencana pembangunan TPST di Desa Segodobacang, Slamet menyatakan kesiapan, namun akan diadakan rapat bersama BPD dan tokoh masyarakat untuk membahas mekanisme pengelolaannya.
Penulis : Rino
Editor : Zainul Arifin