SURABAYA, RadarBangsa.co.id – Sudah beberapa bulan kita harus menjaga jarak karena adanya pandemi covid-19 yang mengharuskan pembelajaran menjadi daring atau online. Hal ini sangat melelahkan dan membosankan bagi mahasiswa yang sedang menempuh dikala pandemi.
Baru-baru ini mahasiswa Universitas 17 Agustus 1945 Surabaya prodi Ilmu Komunikasi yaitu Muhammad Rizaldy mengemas edukasi online atau kuliah daring dengan cara yang berbeda dan sistem yang berbeda. Kenapa hal ini dapat dibilang berbeda? karena pengemasan edukasi online akan menjadi salah satu hal yang menarik dan disukai oleh mahasiswa saat ini. Pengemasan edukasi online ini berbentuk podcast yang akan di unggah pada platform youtube dan spotify.
Merancang podcast untuk penyampaian materi pun berberda dengan podcast yang sedang naik daun dikalangan anak muda jaman sekarang. Podcast ini dirancang untuk penyampaian materi yang terstruktur bisa disebut dengan Education Podcast. Perancangan education podcast dilakukan secara terstruktur dengan materi Ilmu Komunikasi yang akan disampaikan oleh Mohamad Insan Romadhon, S.I.KOM.,M.MED.KOM dosen Prodi Ilmu Komunikasi di Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik pada Universitas 17 Agustus 1945 Surabaya. Materi yang akan disampaikan dicatat terlebih dahulu menggunakan sistem scriptwritter dan point pada teleprompter yang akan di gunakan.
Menggunakan gaya entertaiment, modern, dan humor adalah pilihan tepat dalam podcast juga memperngaruhi pembawaan dan hasil podcast tersebut. Karena mahasiswa sangat menyukai akan hal yang fun, modern, hingga mereka merasa enjoy atau nyaman dalam belajar online. Pengambilan video dan audio dilakukan di studio yang kedap suara dan memiliki kualitas yang layak pakai untuk menunjang edukasi podcast tersebut. Selain itu melakukan penggabungan video dan suara untuk mendapatkan hasil yang maksimal.
Pengemasan edukasi online yang berbentuk education podcast ini berhasil menarik perhatian para mhasiswa yang awal mulanya bosan dengan metode daring membosankan. Kerberhasilan ini membuat mahasiswa enjoy menonton atau mendengarkan dari kedua platform tersebut. Dengan begitu jumlah views youtube podcast yang diunggah rata-rata mencapai angka ratusan yang bisa dibilang tiga per-empat dari jumlah mahasiswa. Mereka menyukai hal tersebut karena cocok dengan apa yang mereka lihat dan apa yang mereka inginkan dalam dunia edukasi saat ini, yang bersifat flexibel, instan, dan mudah di akses dalam berkegiatan maupun tidak.
Hal tersebut dapat menjadi peningkatan mutu pembelajaran daring atau online, karena pendidikan saat ini tidak bisa bertatap muka dan hampir lumpuh. Media alternatif pembelajaran online yang dijadikan podcast ini dapat dicontoh untuk menerapkan pembelajaran secara daring atau E-Learning. Adanya edukasi podcast ini dapat dicontoh untuk pembelajaran yang disukai mahasiwa maupun pelajar yang ada di Indonesia dengan harapan generasi baru indonesia tetap cerdas dan mengharumkan nama bangsa. (***)