Polda Jatim Ungkap 819 Kasus Narkoba dalam Program 100 Hari Asta Cita

- Redaksi

Senin, 30 Desember 2024

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

SURABAYA, RadarBangsa.co.id – Direktorat Reserse Narkoba Polda Jawa Timur bersama jajaran Polres berhasil mengungkap 819 kasus narkoba selama periode 21 Oktober hingga 25 Desember 2024. Langkah ini merupakan bagian dari implementasi program 100 Hari Asta Cita yang dicanangkan pemerintah untuk memberantas peredaran narkoba.

Dalam konferensi pers pada Senin (30/12/2024), Dirnarkoba Polda Jatim, Kombes Pol Robert Da Costa, S.I.K., M.H., memaparkan bahwa sebanyak 1.048 tersangka telah diamankan dalam operasi tersebut. Dari total kasus, Direktorat Reserse Narkoba menangani 34 kasus, sementara jajaran Polres menyelesaikan 775 kasus.

Barang bukti yang diamankan meliputi berbagai jenis narkoba dengan rincian:

– Sabu-sabu: Direktorat: 22,9 kg, Polres: 7,23 kg
– Ekstasi: Direktorat: 886 butir, Polres: 3.144 butir
– Ganja: Direktorat: 30 gram, Polres: 1.821 gram dan 4.515 batang
– Tembakau Gorila: 461 gram
– Obat Keras Berbahaya (OKB): 75.759 butir

Selain itu, Polda Jatim juga mengungkap kasus tindak pidana pencucian uang (TPPU) terkait narkoba dengan total aset mencapai Rp1,1 miliar.

Salah satu keberhasilan terbesar adalah pengungkapan jaringan narkoba Malaysia-Sumatera-Jawa Timur dengan barang bukti berupa 16 kg sabu. Selain itu, aparat berhasil membongkar peredaran narkoba di dalam lembaga pemasyarakatan (lapas), mengamankan barang bukti 2,5 kg sabu.

“Kami berkomitmen untuk terus menindak tegas jaringan narkoba ini. Dengan dukungan seluruh jajaran dan masyarakat, kami optimis dapat menekan peredaran narkoba di wilayah Jawa Timur,” ujar Kombes Pol Robert Da Costa.

Ke depan, Polda Jatim akan terus mengembangkan investigasi terhadap jaringan narkoba, baik berskala nasional maupun internasional. Kombes Pol Robert menegaskan bahwa kolaborasi antara aparat dan masyarakat sangat penting untuk memutus rantai peredaran narkoba di wilayah Jawa Timur.

Penulis : Nul

Editor : Zainul Arifin

Berita Terkait

Mantan Kabareskrim Susno Duadji : Dugaan Korupsi Dana CSR BI Adalah Kejam dan Menghancurkan Kepercayaan Publik – RadarBangsa Lamongan
Kalapas Semarang hadiri kegiatan bakti sosial IKA AKIP POLTEKIP
Empat Pelaku Curanmor Ditangkap Satreskrim Polres Lamongan, Termasuk Penadah
Buron Kasus e-KTP, Paulus Tannos Ditangkap Otoritas Singapura – RadarBangsa Lamongan
Barak Narkoba Digrebek, Kodim 0208 Asahan Amankan 19 Tersangka dan Sabu
Pembunuhan di Warung Kopi, Polres Lamongan Gelar Rekonstruksi
Polres Probolinggo Periksa Oknum LSM dan Wartawan Terkait Pemerasan Kades – RadarBangsa Lamongan
Satresnarkoba Polres Lamongan Amankan Pelaku Peredaran Pil Dobel L
Polda Jatim Ungkap 819 Kasus Narkoba dalam Program 100 Hari Asta Cita

Berita Terkait

Jumat, 24 Januari 2025 - 20:35 WIB

Mantan Kabareskrim Susno Duadji : Dugaan Korupsi Dana CSR BI Adalah Kejam dan Menghancurkan Kepercayaan Publik – RadarBangsa Lamongan

Jumat, 24 Januari 2025 - 20:09 WIB

Kalapas Semarang hadiri kegiatan bakti sosial IKA AKIP POLTEKIP

Jumat, 24 Januari 2025 - 18:49 WIB

Empat Pelaku Curanmor Ditangkap Satreskrim Polres Lamongan, Termasuk Penadah

Jumat, 24 Januari 2025 - 18:19 WIB

Buron Kasus e-KTP, Paulus Tannos Ditangkap Otoritas Singapura – RadarBangsa Lamongan

Jumat, 24 Januari 2025 - 07:20 WIB

Barak Narkoba Digrebek, Kodim 0208 Asahan Amankan 19 Tersangka dan Sabu

Berita Terbaru

Tim Dinkes P2KB bersama Tim DLH dan perangkat Desa Kolor, saat Meninjau Kondisi Taman Tajamara, Sumenep, Jawa Timur. (Ist)

Politik - Pemerintahan

DLH Sumenep Tinjau Genangan Air dan Kerusakan Assesoris Taman Tajamara

Jumat, 24 Jan 2025 - 21:04 WIB

Hukum - Kriminal

Kalapas Semarang hadiri kegiatan bakti sosial IKA AKIP POLTEKIP

Jumat, 24 Jan 2025 - 20:09 WIB