PURBALINGGA, RadarBangsa.co.id – Seorang laki-laki ditemukan mengambang sudah dalam keadaan tidak bernyawa di Sungai Karang Desa Pekiringan, Kecamatan Karangmoncol, Kabupaten Purbalingga (13/6/2020).
Diketahui, korban adalah Suparno (56) warga Desa Karangsari RT 02/RW 02, Kecamatan Karangmoncol, Kabupaten Purbalingga yang berprofesi sebagai Polisi Hutan.
Kejadian bermula pada sekitar pukul 16.00 WIB korban pamit kepada keluarga untuk mencari ikan dengan cara menjal. Setelah sampai di kandang ternak ayam potong milik Adi, korban sempat melaksanakan pemanasan ringan di tepi sungai dekat kandang ayam dimana aktivitas korban terekam melalui CCTV di kandang ayam Adi.
Setelah melaksanakan pemanasan korban mulai mencari ikan dengan menggunakan jala.
Tak lama berselang saksi Kartono (48) warga RT 02/RW 10 yang juga berada di sungai melihat korban sudah mengambang dalam kondisi miring ke kiri di air, selanjutnya saksi Kartono berteriak minta tolong kepada warga yang sedang memancing ikan dan membuat bedeng untuk pemijahan ikan di Sungai Karang salah satunya yaitu Juwandi (40) warga RT 02/RW 10 dan kemudian melaporkannya ke Piket Koramil 11/Karangmoncol, Polsek dan Puskesmas Karangmoncol.
Sekira pukul 17.30 WIB korban dievakuasi ke Puskesmas menggunakan ambulan Puskesmas.
Dari pemeriksaan Tim Medis Puskesmas Karangmoncol yang disampaikan musliah perawat IGD Puskesmas Karangmoncol bahwa pada diri korban tidak diketemukan luka sedikitpun.
“Setelah kami laksanakan pemeriksaan pada diri korban, kami tidak menemukan luka akibat kekerasan atau benturan, diduga korban meninggal karena terpeleset, pingsan dan jatuh ke air sehingga terjadi hipoksia atau gagal nafas karena perut korban kembung serta hidung mengeluarkan banyak air.
Sesuai laporan keluarga, korban juga memiliki riwayat hipertensi,” terangnya.
Turut disampaikan Serda Eko Julianto Piket Koramil 11/Karangmoncol yang turun ke TKP,” setelah menjalani pemeriksaan di Puskesmas dan berkoordinasi dengan pihak Kepolisian, korban diserahkan ke pihak keluarga untuk dimakamkan,” ungkap Serda Eko.
(Ari)