LUMAJANG, RadarBangsa.co.id – Guna memastikan kawasan yang menunjang sisi perekonomian aman dan kondusif, Kepolisian Sektor Pasirian Polres Lumajang Jawa Timur, terus berkegiatan di sejumlah kawasan, termasuk kawasan wisata dan obyek vital, didatanginya secara rutin.
“Untuk mengantisipasi dan mencegah terjadinya aksi gangguan keamanan dan ketertiban masyarakat diantaranya curas, curat dan curanmor, ” kata AKP Agus Sugiharto, S.H., M.H, kepada awak media, Kamis (5/1/2023).
Obyek vital dan kawasan wisata, Menurut Agus, merupakan sendi penggerak perekonomian masyarakat. Oleh karenanya, terus di awasi sebagai bentuk kehadiran negara melalui institusi polri, guna menunjang kelancaran aktivitas didalamnya.
Maka dari itu, sebagai bentuk pengoptimalan pelayanan kepolisian kepada masyarakat, giat rutin yang disebutnya dengan patroli strong poin terus digencarkan.
“Manakala wilayah aman, maka roda perekonomian tentu akan lancar,” tegas Perwira polisi berpangkat tiga balok kuning di pundaknya ini.
Selain di wilayah yang dianggap vital dan kawasan wisata, patroli terus bergerak ke sejumlah desa di wilayah hukum polsek setempat.
Sementara itu, dilain tempat, Kasubsipenmas Polres Lumajang, Aiptu Eko Budi Laksono, S.H menambahkan, hal serupa juga dilakukan merata di seluruh polsek jajaran Polres Lumajang.
Disampaikannya, Selama 1 x 24 jam, kawasan – kawasan yang sudah terploting itu di awasi, melibatkan satuan – satuan fungsi. “Baik Binmas, Reskrim maupun Intelkam di tingkat polsek,” terangnya.
Kasubsipenmas Polres Lumajang, Aiptu Eko Budi Laksono, S.H berharap, patroli yang makin digencarkan itu, akan diimbangi oleh kewaspadaan dan keberhati – hatian dari masyarakat itu sendiri. Sebab ujar dia, prinsip seperti halnya, menjadi polisi bagi dirinya sendiri ( tiap warga ) akan memperkokoh pundi keamanan, bahkan mempersempit ruang gerak pelaku kriminalitas.
“Namanya, bersinergi berikut aktif berkomunikasi dengan kami ( polisi ). Juga lapor jika ada hal – hal yang cenderung mencurigakan. Biar apa ?, Biar bisa kami respon cepat. Pesan kami pada masyarakat, mencegah itu lebih baik,” pintanya.
