Polisi Surabaya, Tembak Mati Dua Pengedar Narkotika Jaringan Malaysia

- Redaksi

Senin, 2 Desember 2019

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

SURABAYA, RadarBangsa.co.id – Dua pelaku penyalahgunaan narkotika jaringan Malaysia di tembak mati Satresnarkoba Polrestabes Surabaya, Minggu (01/12/19) malam.

Informasi yang didapatkan, dua tersangka itu ditembak polisi usai melawan saat ditangkap di wilayah Sukomanunggal Surabaya dan membawa 2 kg sabu yang akan diselundupkan ke wilayah Jawa Timur.

Dua kurir itu diketahui berinisial TG (25) warga Malang dan DS (25) warga Sidoarjo.

Keduanya ditangkap oleh Unit Idik III Satresnarkoba Polrestabes Surabaya yang dipimpin oleh Iptu Eko Julianto dibackup Timsus Satresnarkoba Polrestabes Surabaya yang dipimpin Iptu Yudhy Syaeful M di wilayah Sumatera setelah diintai selama seminggu.

Kapolrestabes Surabaya Kombes Pol Sandy Nugraha juga mengatakan, pengungkapan kasus ini merupakan pengembangan dari kasus sebelumnya, yakni 7,2 kilogram sabu yang lebih dulu diungkap.

“Dari wilayah Malaysia, kedua pengedar sabu itu dibawa ke Surabaya menggunakan pesawat, dan keduanya mencoba berontak serta melawan petugas hingga terpaksa ditindak tegas,” sebut Sandy Nugraha.

Lanjut Kapolrestabes Surabaya, sepanjang perjalanan keduanya diintrogasi oleh petugas guna mengetahui asal barang haram yang mereka punya.

Namun, saat berada di wilayah Sukomanunggal, salah satu tersangka ingin buang air kecil, petugas pun berhenti dan mengantar salah satu pelaku, saat itulah pelaku nekat mencoba melawan dan kabur.

Karena berusaha melawan dan tidak mengindahkan tembakan peringatan, dengan sangat terpaksa kami lakukan tindakan tegas terukur,” pungkas Sandy Nugraha.

Jasad keduanya kini berada di kamar mayat Dr. Sutomo Surabaya untuk mendapatkan Visum dan juga menunggu pihak keluarga pelaku.(Fif)

Berita Terkait

Karyawan Nekat, Pencurian Kabel di Gudang PT Kayu Mebel Sidoarjo Terungkap
Polda Jatim Ungkap Sindikat Penipuan Video Hoaks, Catut Nama Tiga Gubernur
Bawa Tupperware, Tapi Isinya Bukan Makanan, Polda Jatim Bongkar Jaringan Sabu Rp Miliaran
Diam-diam Edarkan Ratusan Botol Miras di Jombang, Ternyata Ada Sosok Misterius Berinisial JK
Kuntadi Ditunjuk Jadi Kajati Jatim, Ini Alasan Kenapa Semua Orang Harus Tahu
Eks camat ungkap tekanan di sidang Mbak Ita,disuruh buang HP dan mangkir dari Panggilan KPK
Polda Jateng ungkap sindikat pemalsuan STNK dan penadahan puluhan kendaraan tarikan debt collector
Penggerebekan Rumah Kos di Lamongan, Temuan yang Tak Terduga
Tag :

Berita Terkait

Rabu, 30 April 2025 - 06:28 WIB

Karyawan Nekat, Pencurian Kabel di Gudang PT Kayu Mebel Sidoarjo Terungkap

Selasa, 29 April 2025 - 20:47 WIB

Bawa Tupperware, Tapi Isinya Bukan Makanan, Polda Jatim Bongkar Jaringan Sabu Rp Miliaran

Selasa, 29 April 2025 - 20:24 WIB

Diam-diam Edarkan Ratusan Botol Miras di Jombang, Ternyata Ada Sosok Misterius Berinisial JK

Selasa, 29 April 2025 - 17:28 WIB

Kuntadi Ditunjuk Jadi Kajati Jatim, Ini Alasan Kenapa Semua Orang Harus Tahu

Senin, 28 April 2025 - 18:57 WIB

Eks camat ungkap tekanan di sidang Mbak Ita,disuruh buang HP dan mangkir dari Panggilan KPK

Berita Terbaru

Kapolres Trenggalek AKBP Ridwan Maliki bertemu dengan Kepala Perhutani Miswanto untuk membahas keamanan hutan dan kerja sama. (ist)

Polri

Kapolres Trenggalek Temui Perhutani, Ada Apa Sebenarnya

Selasa, 29 Apr 2025 - 22:43 WIB

Bupati Sidoarjo H. Subandi menerima penghargaan PPD 2025 dari Gubernur Khofifah di Musrenbang Provinsi Jawa Timur (ist)

Politik - Pemerintahan

Sidoarjo Raih Penghargaan Pembangunan Daerah Terbaik se-Jatim

Selasa, 29 Apr 2025 - 22:03 WIB