Polres Batu,Peduli Penghijauan Pada Wilayah Tugasnya

KOTA BATU, RadarBangsa.co.id – Apel siaga bencana darurat yang dilaksanakan oleh Pemerintah kota Batu, dihadiri wakikota Batu Dewanti Rumpoko, Wakil walikota Punjul Santoso, Ketua DPRD Asmadi, Kapolres Batu AKBP, Harviadi Agung Pratama. Gelar apel itu, diikuti Polres Batu, Kodim 0818, DPRD,BPBD,PMI,dan beberapa Organisasi sosial serta beberapa perwakilan masyarakat se kota Batu. Acara itu dilaksanakan di lokasi jalan lingkar barat (Jalibar) desa Oro Oro Ombo Kecamatan Batu,Rabu (8/1/2020).

Dikesempatan itu, Walikota Dewanti Rumpoko, menyampaikan, digelarnya apel siaga bencana ini, bertujuan untuk persiapan personil dan anggota tanggap bencana di wilayah kota Batu. Hal itu, dikatan Dewanti, sesuai instruksi Presiden RI Joko Widodo dan Mendagri ,Kapolri, mengintruksikan, dalam memasuki musim penghujan dengan tensi tinggi serta angin kencang, maka seluruh Pemerintah daerah Kabupaten/Kota di Indonesia agar melakukan siaga bencana bersama unsur terkait.

Bacaan Lainnya

“Mengenai kerawanan bencana di wilayah kota Batu,” ucap Dewanti, yang harus di waspadai terutama bencana tanah longsor dan banjir bandang. Mengingat wilayah kota Batu, kontur tanahnya yang gembur dan rata-rata berada di lahan pertanian yang harus dilakukan kewaspadaan, disebabkan berada di wilayah perbukitan dan penggunungan. Hal tersebut yang sering kali dialami di kota Batu,” beber Dewanti.

Ditambahkan Dewanti Rumpoko, kesiapan dan kesiagaan Pemkot Batu berkolaborasi dengan Polres Batu, serta dinas terkait dan peran aktif,masyarakat, ketika sudah dilakukan pelatihan-pelatihan tata cara menangani bencana alam di tengah-tengah masyarakat. Pelatihan tanggap bencana yang sudah di ikuti mulai dari masyarakat desa tanggap bencana (Tagana)bersama unsur BPBD, juga dari lembaga yang lain.

Karena masyarakat sudah melakukan pelatihan tata cara penanggulangan bahkan cara antisipasi pertolongan dan evakuasi utama korban bencana alam, Dewanti juga berpesan, ketika terjadi bencana alam, maka masyarakat yang harus didahulukan adalah, penyelamatan jiwa terlebih dulu. Jadi masyarakat jangan memberatkan hartanya, melainkan nyawa satu keluarga itulah yang harus didahulukan,”singkat Dewanti.

Hal senada disampaikan Kapolres Batu, AKBP. Harviadi Agung Prathama S.I.K, mengatakan, atas digelarnya apel siaga tanggap bencana, atas dasar perintah langsung Presiden, Menteri Dalam Negeri, Kapolri, sampai Kapolda hingga Polres sampai ke Polsek. Maka jajaran Polres Batu mempunyai moto “Polri peduli penghijauan, yang pada tanggal 10 Januari 2020, di Jajaran Polri hingga sampai Polsek, akan melakukan penanaman pohon jenis keras dan buah-buahan sejumlah 10 ribu pohon,” papar Harviadi Agung Prathama.

Menurutnya lagi, bahwa Polres Batu bersama TNI, BPBD, Tagana,Dinkes, PMI serta elemen yang lain, merapatkan barisan dalam rangka persiapan tanggap darurat dalam menghadapi musim hujan dan cuara ekatrim saat ini.
“Maka kesiagaan pada seluruh personil yang sudah dilakukan apel siaga ini, akan lebih siap dan sigap kembali ketika terjadi bencana alam yang sewaktu – waktu terjadi di kota Batu.

Maka, himbauan kami, masyarakat harus tanggap dan refleksi terhadap lingkunganya, terutama pada sekitar tempat tinggal, untuk selalu membuang sampah pada tempatnya, serta membersihkan saluran drainase,gorong-gorong, hingga sungai. Dan lebih afdol lagi, meningkatkan perawatan pohon, bahkan men anam kembali, agar sumber mata air tetap mengalir. Penanaman pohon maupun penghijauan tetap dilakukan, agar kondisi tanah tetap kuat dan tidak terjadi longsor,”pungkas Kapolres Batu, Harviadi Pratama. (HR)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *