LAMONGAN, RadarBangsa.co.id – Polres Lamongan bekerja sama dengan Dinas Perikanan dan Perum Perhutani menggelar kegiatan tabur benih ikan dan penanaman bibit jagung sebagai bentuk dukungan terhadap program ketahanan pangan pemerintah. Kegiatan berlangsung di dua lokasi berbeda: UPT Dinas Perikanan dan Kelautan Budidaya Air Payau Provinsi Jawa Timur di Desa Rejosari, Kecamatan Deket, serta lahan milik Perum Perhutani di Desa Tebluru, Kecamatan Solokuro.
Dengan penebaran benih ikan di tambak UPT Perikanan Desa Rejosari. Kapolres Lamongan AKBP Bobby A. Condroputra, S.H., S.I.K., M.Si., hadir didampingi Wakapolres Lamongan dan jajaran PJU Polres Lamongan. Turut hadir Kepala UPT Dinas Perikanan, Forkopimcam Kecamatan Deket, Kepala Desa Rejosari, Babinsa, Bhabinkamtibmas, serta sejumlah pejabat terkait, Selasa (12/11) pagi.
“Penebaran benih ini adalah salah satu upaya kami untuk mendukung ketahanan pangan, sekaligus memperkuat sinergi antara Polres Lamongan dan instansi terkait dalam mewujudkan swasembada pangan,” ujar AKBP Bobby. Sebanyak 1.500 benih ikan ditabur, terdiri dari 1.000 benih ikan bandeng dan 500 benih ikan nila, yang diharapkan bisa membantu pengembangan sektor perikanan di wilayah tersebut.
Usai kegiatan di Desa Rejosari, rombongan bergerak menuju lokasi kedua di Desa Tebluru, Kecamatan Solokuro, tempat penanaman bibit jagung dilakukan. Di sana, prosesi dimulai dengan penandatanganan nota kerja sama antara Polres Lamongan, Perhutani KPH Tuban, dan Lembaga Masyarakat Desa Hutan (LMDH) Desa Tebluru. Nota ini menandai kesepakatan dalam pengelolaan lahan tidur seluas 12 hektar untuk pengembangan pertanian jagung.
Wakil ADM KPH Perhutani Tuban, Forkopimcam Solokuro, UPT Dinas Pertanian Kecamatan Solokuro, Kepala Desa Tebluru, anggota LMDH Desa Tebluru, dan ibu-ibu PKK Desa Tebluru turut menyaksikan penandatanganan tersebut. “Kami sangat mengapresiasi langkah ini. Sinergi seperti ini sangat penting untuk mendukung ketahanan pangan daerah,” ungkap Wakil ADM KPH Perhutani Tuban.
Sebagai simbol kerja sama, diserahkan berbagai sarana pendukung, termasuk 30 kg bibit jagung, 4 alat semprot hama, dan 15 cangkul. Bibit jagung ini akan ditanam di lahan tidur yang kini diubah menjadi area produktif, sementara alat semprot dan cangkul disediakan untuk membantu proses pertanian warga setempat.
Penanaman bibit jagung dilakukan secara bersama-sama oleh para peserta, diikuti sesi foto bersama dan ramah tamah. Momen ini memperlihatkan semangat gotong royong yang menjadi kunci keberhasilan program ketahanan pangan. Kepala UPT Dinas Perikanan menegaskan bahwa langkah ini juga merupakan bagian dari upaya pemerintah untuk memanfaatkan potensi sumber daya lokal demi kesejahteraan masyarakat.
“Kegiatan seperti ini diharapkan dapat mempererat kolaborasi antara pemerintah, aparat keamanan, dan masyarakat. Kita semua punya tanggung jawab bersama dalam mewujudkan swasembada pangan,” kata Kepala UPT Dinas Perikanan. Penanaman ini, tambahnya, akan terus dipantau guna memastikan hasil pertanian yang maksimal.
Kapolres Lamongan AKBP Bobby menutup acara dengan mengajak semua pihak untuk terus bersinergi dalam berbagai bidang demi kebaikan bersama. “Semoga apa yang kita lakukan hari ini bisa bermanfaat bagi masyarakat, dan kita tetap menjaga semangat kerja sama yang sudah terjalin dengan baik,” tutupnya.
Kegiatan ini mencerminkan komitmen bersama Polres Lamongan, Dinas Perikanan, dan Perhutani dalam mendukung ketahanan pangan nasional. Dengan pengelolaan sumber daya alam yang tepat, mereka berharap bisa memberikan manfaat nyata bagi masyarakat, menciptakan lingkungan yang produktif, dan memperkuat ketahanan pangan di Kabupaten Lamongan.
Penulis : Nul
Editor : Zainul Arifin