Polres Nganjuk dan Mahasiswa Institut Agama Islam Pangeran Diponegoro, Sholat Ghaib Bersama

NGANJUK, RadarBangsa.co.id – Mahasiswa dari Institut Agama Islam Pangeran Diponegoro Nganjuk dan pergerakan mahasiswa islam indonesia (PMII) Kabupaten Nganjuk bersama Kapolres Nganjuk, melaksanakan sholat gaib. Salat gaib ditujukan untuk dua mahasiswa halu oleo Kendari yang meninggal saat unjuk rasa.

Sholat gaib digelar di Masjid AL Furqhon tempat Mantub Kelurahan Kramat Kabupaten Nganjuk

Bacaan Lainnya

Di Masjid Al Furqhon sholat ghaib dan doa bersama di pimpin oleh Fauzi mantan ketua PMII

Kapolres Nganjuk AKBP Handono Subiakto mengatakan, sholat ghaib bersama Mahasiswa Institut Agama Islam Pangeran Diponegoro Nganjuk dan PMII Kabupaten Nganjuk dalam turut bela sungkawa atas para mahasiswa yang luka ringan, luka berat, hingga meninggal dunia anggota imm dan pmii di Kendari.

Menurut kapolres atas insiden meninggalnya dua mahasiswa di Kendari, Handono menyampaikan bela sungkawa. Pihaknya tidak ingin kasus serupa terjadi di Kabupaten Nganjuk

Diungkapkan Handono pihaknya juga memastikan tidak akan melakukan tindakan represif saat pengamanan aksi di Kabupaten Nganjuk

Perlu diketahui dua mahasiswa meninggal saat terjadi demo mahasiswa di Kendari. Dua mahasiswa itu adalah Immawan Randi (21) yang meninggal tertembak ketika aksi unjuk rasa dan Yusuf Kardawi (19), meninggal setelah luka di kepala akibat pukulan benda tumpul. (Deny)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *