LAMONGAN, RadarBangsa.co.id – Polsek Tikung melaksanakan kegiatan Cooling System bersama tokoh agama Kecamatan Tikung di wilayah hukum Polsek Tikung, pada Jumat (04/10).
Kegiatan ini dipimpin langsung oleh Kapolsek Tikung, Iptu Tulus Haryanto, S.E., M.H., dan didampingi oleh Ps. Kanit Intelkam Polsek Tikung, Bripka Lendy, serta Komandan Koramil Tikung.
Acara ini berlangsung di Warkop Pom, Desa Bakalanpule, dan dihadiri oleh tokoh agama setempat, termasuk H. San.
Kegiatan ini bertujuan untuk menjaga situasi keamanan dan ketertiban masyarakat (Sitkamtibmas) menjelang Pilkada 2024, serta memberikan edukasi mengenai maraknya berita hoax yang beredar di media sosial dan media lainnya.
Dalam sambutannya, Kapolsek Tikung, Iptu Tulus Haryanto, S.E., M.H., menekankan pentingnya peran tokoh agama dalam menjaga stabilitas dan kerukunan masyarakat.
“Kami mengajak seluruh tokoh agama di Kecamatan Tikung untuk bersama-sama menyikapi Pilkada 2024 dengan kepala dingin dan menjaga kondusivitas di wilayah kita. Peran tokoh agama sangat penting dalam memberikan pencerahan kepada umatnya agar tidak mudah terprovokasi oleh informasi yang tidak benar,” ujarnya.
Lebih lanjut, Iptu Tulus Haryanto menekankan perlunya kehati-hatian dalam menerima dan menyebarkan informasi, terutama yang berasal dari media sosial.
“Saat ini banyak berita yang beredar tidak sesuai dengan kenyataannya, dan hal ini dapat menimbulkan keresahan di masyarakat. Oleh karena itu, kami mengimbau kepada seluruh tokoh agama untuk bijak dan arif dalam menyikapi setiap informasi yang diterima, terutama dari media sosial,” tegasnya.
Dalam kesempatan yang sama, Ps. Kanit Intelkam Polsek Tikung, Bripka Lendy, turut menyampaikan imbauannya kepada para tokoh agama yang hadir. Ia mengingatkan agar selalu memeriksa kebenaran berita sebelum mengambil langkah atau menyebarkannya.
“Kita berharap agar tokoh agama senantiasa mengecek kebenaran informasi yang diterima sebelum menanggapinya. Jangan sampai terprovokasi oleh isu-isu yang belum tentu benar, apalagi jika berita tersebut berpotensi memecah belah masyarakat,” tambahnya.
Komandan Koramil Tikung yang juga hadir dalam kegiatan ini menyampaikan hal serupa. Ia menekankan pentingnya menjaga kerukunan dan keamanan di lingkungan masing-masing.
“Saya mengajak seluruh masyarakat, terutama tokoh agama, untuk tetap menjaga stabilitas keamanan di lingkungan masing-masing. Informasi sekecil apapun yang dianggap mencurigakan, kami harap segera disampaikan kepada pihak kepolisian atau aparat setempat agar dapat ditindaklanjuti dengan cepat,” katanya.
Selain memberikan edukasi mengenai berita hoax, kegiatan Cooling System ini juga membahas langkah-langkah strategis untuk menjaga situasi tetap aman dan kondusif menjelang Pilkada 2024. Polsek Tikung bersama para tokoh agama dan masyarakat bersepakat untuk bekerja sama menjaga keamanan dan ketertiban di wilayah Kecamatan Tikung.
Kapolsek Tikung mengajak masyarakat agar tetap waspada terhadap potensi gangguan keamanan, serta tidak segan-segan melaporkan hal-hal yang mencurigakan kepada aparat.
“Kami berharap semua pihak, baik tokoh agama maupun masyarakat umum, dapat saling mendukung dalam menjaga ketertiban dan keamanan selama proses Pilkada ini. Tugas menjaga keamanan bukan hanya tanggung jawab polisi, tetapi juga seluruh lapisan masyarakat,” tegas Iptu Tulus Haryanto.
Menutup kegiatan tersebut, Kapolsek Tikung kembali mengingatkan masyarakat agar selalu menjaga suasana damai dan tidak mudah terprovokasi.
“Mari kita sama-sama ciptakan Pilkada yang aman, damai, dan sukses. Jangan biarkan berita hoax atau isu-isu yang tidak benar memecah belah kita. Kerjasama antara aparat kepolisian dan masyarakat sangat penting dalam menjaga ketertiban di wilayah kita,” tutupnya.
Penulis : Nul
Editor : Zainul Arifin