LAMONGAN, RadarBangsa.co.id – Sebanyak 100 orang peserta mengikuti pelatihan saksi untuk Pemilihan Serentak 2024 yang digelar pada Minggu (17/11) di Gedung KPRI Lestari, Kecamatan Tikung, Kabupaten Lamongan. Acara ini bertujuan untuk meningkatkan pemahaman peserta tentang tugas dan tanggung jawab mereka dalam mengawasi jalannya pemilu mendatang.
Pelatihan ini dihadiri oleh sejumlah pihak, di antaranya Kapolsek Tikung yang diwakili oleh Ipda Andi Nurcahya, SH, Camat Tikung Sujirman Sholeh, S.E., M.M, serta Ketua Panwascam Tikung Mudhofar. Kegiatan ini menjadi bagian penting dalam persiapan menyukseskan Pemilu Serentak yang akan digelar pada tahun depan.
Dalam sambutannya, Ipda Andi Nurcahya, SH, yang mewakili Kapolsek Tikung, menjelaskan pentingnya pelatihan saksi untuk menjaga keakuratan dan ketertiban dalam proses pemilihan.
“Pelatihan ini penting untuk memastikan setiap saksi memiliki pemahaman yang baik tentang tugas mereka, sehingga pemilu berjalan dengan transparan dan tanpa kendala,” ujarnya.
Lebih lanjut, Ipda Andi menambahkan bahwa Polsek Tikung akan terus berkoordinasi dengan semua pihak terkait untuk menjaga keamanan dan kelancaran pemilukada.
“Kami berharap pelatihan ini dapat memberi dampak positif dalam persiapan Pemilu Serentak 2024, dan seluruh pihak dapat bekerja sama untuk menciptakan situasi yang aman dan kondusif,” katanya.
Sementara itu, Camat Tikung Sujirman Sholeh, S.E., M.M, yang turut memberikan arahan, mengungkapkan bahwa pelatihan ini sangat relevan dengan tugas para saksi dalam pemilu.
“Kami di kecamatan siap mendukung penuh pelatihan saksi ini agar dapat mengoptimalkan pengawasan dalam Pemilu 2024. Kami berharap semua saksi dapat menjalankan perannya dengan baik,” ungkapnya.
Sujirman menambahkan bahwa seluruh elemen masyarakat harus bersatu padu demi kelancaran jalannya pemilu yang adil dan demokratis.
“Pemilu adalah ajang bagi rakyat untuk memilih pemimpin yang terbaik, dan kami ingin memastikan proses tersebut berjalan dengan penuh integritas,” tambahnya.
Ketua Panwascam Tikung, Mudhofar, yang juga memberikan sambutan, menegaskan bahwa tugas para saksi sangat vital dalam menjaga kualitas pemilu.
“Saksi yang terlatih akan mampu mengawasi jalannya pemilu dengan lebih cermat dan teliti. Keberadaan saksi sangat penting untuk menghindari potensi kecurangan yang dapat merusak proses demokrasi,” tegas Mudhofar.
Dia menutup sambutannya dengan harapan agar peserta pelatihan dapat memahami dengan baik materi yang diberikan, sehingga mereka siap untuk bertugas pada hari pemilihan nanti.
“Semoga pelatihan ini dapat mempersiapkan saksi dengan baik, agar mereka bisa menjalankan tugasnya dengan penuh tanggung jawab,” tandasnya.
Penulis : Nul
Editor : Zainul Arifin