Polsek Yosowilangun Polres Lumajang, Gagalkan Pencurian Sapi

Polsek Yosowilangun
Ket Foto: Hewan ternak sapi saat dikembalikan ke pemiliknya. (Dok Polsek Yosowilangun, for Riyaman)

LUMAJANG, Radarbangsa.co.id – Polsek Yosowilangun polres Lumajang berhasil menggagalkan aksi pencurian ternak sapi di Dusun Kebonan RT 06 RW 05, Desa Krai, Kecamatan Yosowilangun, Kabupaten Lumajang, Jawa Timur.

Informasi yang berhasil dihimpun Radarbangsa.co.id dari polisi, aksi pencurian tersebut terjadi pada hari Jum’at (19/1/2024).

Bacaan Lainnya

Kapolsek Yosowilangun, AKP. Samsul Hadi, S.H., M.H ketika dikonfirmasi Radarbangsa.co.id, Sabtu (20/1) melalui sambungan telepon selulernya membenarkan terkait penggagalan pencurian sapi tersebut.

“Alhamdulillah, tiga ekor sapi yang terdiri dari indukan jenis limousin, dan satu ekor ditemukan dalam kondisi terlepas dalam jarak kurang lebih 150 m  dari kandang, dan dua ekor sudah dalam keadaan talinya terputus,” ungkap perwira polisi berpangkat tiga balok kuning emas dipundaknya ini.

Dikatakannya, ditemukan nya sapi tersebut tak terlepas dari kerja sama dari aparat desa setempat, Satgas Keamanan Desa (SKD) dan beberapa warga Desa Krai.

“Sapi langsung kita kembalikan ke pemiliknya,” terang AKP. Samsul Hadi, S.H., M.H, yang akrab disapa pak Bela, oleh teman sejawat nya ini.

Lebih jauh perwira polisi berperawakan tinggi tegap ini menjelaskan, kalau sebelumnya tiga ekor sapi jenis limousin tersebut dicuri oleh pelaku, saat pemiliknya Moch Yusuf sedang tertidur lelap, saat itulah pelaku merusak pintu kandang sapi, dan membawa satu ternak sapi itu.

“Pemilik kandang sapi baru mengetahui setelah warga dan Polisi membangunkan nya. Lalu melihat ke kandang, dan kandangnya sudah dalam keadaan morat marit. Bahkan yang satu ekor sudah tidak ada”, terangnya.

Kepada semua warga, terutama pemilik ternak sapi, AKP. Samsul Hadi, S.H., M.H mengimbau, agar menjaga ternaknya. “Jaga ternaknya, jangan sampai ada celah untuk pencuri masuk ke kandang sapinya”, imbaunya.

Selain kepada warga, pihaknya juga menghimbau kepada semua kepala desa agar mengaktifkan siskamling. “Ya, aktifkan siskamling nya. Tapi kalau sudah giliran menjaga, jangan hanya berada di pos kamling saja, harus keliling untuk memastikan wilayahnya aman”, imbaunya.

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *