LAMONGAN, RadarBangsa.co.id – Aksi humanis sekaligus tegas ditunjukkan Brigadir Widiastuti FP, anggota Polsek Tikung yang bertugas sebagai Bhabinkamtibmas Desa Bakalanpule, saat melaksanakan pengaturan lalu lintas (Turlalin) di pertigaan Pule, Kecamatan Tikung, Kabupaten Lamongan, Sabtu (3/5/2025) pukul 09.00 WIB.
Dengan berseragam lengkap dan didampingi sejumlah personel, Brigadir Widiastuti berdiri di tengah simpang jalan yang padat, membantu kelancaran arus kendaraan di lokasi yang kerap mengalami kemacetan pada jam sibuk.
“Kegiatan ini kami lakukan sebagai bentuk pelayanan prima kepada masyarakat. Kehadiran polisi di tengah-tengah aktivitas warga diharapkan dapat menciptakan rasa aman dan tertib di jalan,” kata Widiastuti di sela-sela tugasnya.
Ia menjelaskan bahwa titik pertigaan Pule merupakan salah satu lokasi yang sering mengalami penumpukan kendaraan, terutama pada akhir pekan dan saat warga berangkat menuju pasar atau kegiatan harian lainnya.
“Kami rutin melaksanakan pengaturan lalu lintas di lokasi ini, khususnya pada pagi hari, agar masyarakat dapat berkendara dengan lancar dan terhindar dari potensi kecelakaan,” ujarnya.
Selain mengatur arus lalu lintas, Brigadir Widiastuti juga sesekali memberikan imbauan kepada pengendara, seperti penggunaan helm, mematuhi marka jalan, serta pentingnya kelengkapan surat kendaraan. Ia tak segan menegur sopan pengendara yang melanggar demi keselamatan bersama.
“Keselamatan adalah tanggung jawab bersama. Oleh karena itu, kami selalu mengingatkan pengguna jalan untuk tetap disiplin berlalu lintas,” tambahnya.
Aksi yang dilakukan Brigadir Widiastuti menuai apresiasi dari warga sekitar. Tidak sedikit masyarakat yang merasa terbantu dengan kehadiran polisi di titik rawan macet tersebut.
“Kami harap masyarakat ikut mendukung terciptanya keamanan dan ketertiban di jalan raya. Kepatuhan dan kesadaran dari para pengguna jalan sangat penting untuk menciptakan suasana yang aman dan nyaman,” tegasnya.
Ia juga berharap, melalui langkah-langkah kecil yang konsisten seperti ini, citra kepolisian di mata masyarakat semakin baik dan dapat mempererat hubungan antara aparat dengan warga.
“Semoga kehadiran kami di lapangan bisa menjadi contoh bahwa polisi hadir bukan hanya untuk menegakkan hukum, tetapi juga sebagai pelayan masyarakat,” tutupnya.
Penulis : Nul
Editor : Zainul Arifin