CIANJUR, RadarBangsa.co.id – Panitia Pemilihan Suara (PPS) Desa Kertajadi menggelar Bimbingan Teknis (Bimtek) guna memberikan edukasi terkait proses pencoblosan hingga penghitungan suara pada Pemilu 2024.
Acara Bimtek PPS Desa Kertajadi dihadiri oleh semua komisioner PPK Cidaun beserta staf, Panwaslu Kecamatan, PKD Kertajadi, Babinsa Asep Irawan, yang juga memberikan sambutan motivasi kepada personil KPPS. Turut hadir pula seluruh anggota PPS Desa Kertajadi, MUI Desa Kertajadi, dan 189 peserta Bimtek dari KPPS. Acara dilaksanakan di Balai Desa Kertajadi, Kecamatan Cidaun, Kabupaten Cianjur, Provinsi Jawa Barat pada hari Ahad (28/01/2024).
Ketua PPS Desa Kertajadi, Tahyudin, menjelaskan bahwa Bimtek KPPS ini diselenggarakan sesuai jadwal yang telah ditetapkan oleh Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) Cidaun. Jumlah peserta Bimtek disesuaikan dengan jumlah Tempat Pemungutan Suara (TPS) sebanyak 27 TPS, dengan masing-masing TPS memiliki 7 orang personil. Oleh karena itu, jumlah peserta Bimtek mencapai 189 orang.
“Tujuan Bimtek KPPS Pemilu 2024 adalah meningkatkan kualitas pelayanan kepada pemilih di TPS. Melalui pelatihan ini, diharapkan anggota KPPS dapat saling mengingatkan pemahaman dan kemampuan teknis dalam penyelenggaraan pemungutan suara dan penghitungan suara di TPS,” ungkap Udin.
Ketua PPK Cidaun menyampaikan permohonan maaf atas fakta inkritias yang telah ditandatangani oleh seluruh KPPS sebagai sumpah untuk tetap netral. Dalam sambutan dan orasi pembinaan, PPK Cidaun menjelaskan bahwa materi Bimtek mencakup aspek teknis tugas KPPS mulai dari persiapan TPS, proses pencoblosan, hingga penghitungan suara.
“Kegiatan ini bertujuan memastikan anggota KPPS memiliki pemahaman yang mendalam tentang prosedur pemungutan suara, pemilu, serta tanggung jawab dan tugas mereka sebagai penyelenggara. Bimtek juga memberikan kesempatan bagi para petugas untuk membangun jaringan dan koordinasi yang efektif antar sesama anggota KPPS,” ujar Ketua PPK.
Materi yang diajarkan dalam Bimtek KPPS meliputi peraturan pemilu, tata cara penghitungan suara, penggunaan alat pemungutan suara, etika, dan integritas dalam menjalankan tugas. Selain itu, simulasi pemungutan suara menjadi elemen penting dalam Bimtek, memberikan pengalaman praktis kepada anggota KPPS dalam menangani situasi nyata yang mungkin terjadi pada hari pemilu.
Ketua PPS Desa Kertajadi menekankan bahwa Bimtek KPPS bukan hanya kewajiban, tetapi juga investasi dalam kelancaran dan integritas proses demokrasi. “Dengan memastikan anggota KPPS memiliki pengetahuan dan keterampilan yang memadai, diharapkan dapat memperkuat fondasi demokrasi dan meyakinkan masyarakat tentang keabsahan hasil pemilihan,” tegasnya.
Selama berlangsungnya Bimtek, panitia menerima kunjungan istimewa dari KPU Kabupaten Cianjur, Fikri, yang juga melakukan silaturrahim dengan KPPS yang tengah mengikuti bimtek.