LAMONGAN, RadarBangsa.co.id – Pemerintah Kabupaten Lamongan berhasil masuk dalam jajaran sepuluh terbaik pada ajang Inotek Award Ceremony 2024. Penghargaan tersebut diserahkan langsung oleh Pj Gubernur Jawa Timur, Adhy Karyono, dalam acara yang berlangsung di Mercure Surabaya Grand Mirama, Rabu (11/12/2024).
Kabupaten Lamongan, yang dikenal sebagai Kota Soto, meraih penghargaan tersebut melalui inovasi bertajuk Sudut Baca Lentera (Literasi untuk Kesejahteraan) dalam kategori Inovasi Daerah.
“Alhamdulillah, Pemkab Lamongan kembali dipercaya menerima penghargaan. Inovasi ini bertujuan mewujudkan daerah yang berkembang, masyarakat yang berdaya saing, dan memberikan dampak positif bagi masyarakat,” ujar Kepala Badan Perencanaan Pembangunan, Penelitian, dan Pengembangan Daerah Kabupaten Lamongan, Sujarwo, seusai menerima penghargaan bertema Inovasi Berdampak untuk Pembangunan Berkelanjutan Menuju Indonesia Emas.
Sudut Baca Lentera merupakan inovasi Dinas Kearsipan dan Perpustakaan Daerah Kabupaten Lamongan yang mendukung pengembangan budaya literasi. Program ini menyediakan perpustakaan mini di ruang-ruang publik seperti taman, pedestrian, lapangan olahraga, dan fasilitas umum lainnya.
“Tujuan Sudut Baca Lentera adalah memudahkan masyarakat Lamongan mendapatkan bahan bacaan, membangun kesadaran untuk berbagi, dan menjaga keberlanjutan pengembangan budaya literasi. Koleksi bahan bacaan ini bisa dimanfaatkan dengan prinsip Ambil-Baca-Simpan (ABS),” jelas Sujarwo.
Hingga September 2024, sebanyak 13 Sudut Baca Lentera yang diberi nama Yes Corner telah tersebar di dua kecamatan, 10 desa, dan satu kelurahan di Lamongan.
Tingkat Kegemaran Membaca (TGM) Kabupaten Lamongan juga menunjukkan peningkatan, dengan angka mencapai 66,21 persen pada tahun 2023.
Pj Gubernur Jawa Timur Adhy Karyono menyampaikan bahwa tahun ini merupakan pertama kalinya Pemprov Jatim melibatkan perangkat daerah dalam ajang penghargaan *Inotek*. Ia menegaskan bahwa kebermanfaatan dan keberlanjutan menjadi aspek utama dalam inovasi.
“Inovasi bukan sekadar menciptakan sesuatu yang baru, tetapi harus memberikan manfaat nyata dan bisa terus direalisasikan,” ujar Adhy.
Penulis : Nul
Editor : Zainul Arifin