Prihatin! Perpusda Sumenep Minim Pengunjung, ini Solusinya

- Redaksi

Sabtu, 14 Maret 2020

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Perpustakaan, Arsip dan Dokumentasi (Perpusda) Sumenep. Jl. KH Sajad No.02 A, Dalem Anyar, Bangselok, Kota Sumenep, Kabupaten Sumenep, Jawa Timur

Perpustakaan, Arsip dan Dokumentasi (Perpusda) Sumenep. Jl. KH Sajad No.02 A, Dalem Anyar, Bangselok, Kota Sumenep, Kabupaten Sumenep, Jawa Timur

SUMENEP, RadarBangsa.co.id – Minimnya minat baca di Perputakaan Daerah (Perpusda) Kabupaten Sumenep Jawa Timur membuat sebagian pengunjung prihatin, sehingga mereka berikan tiga solusi alternatif yaitu koleksi buku harus lengkap, sosialisasi yang masif tentang pentingnya membaca, dan ruang perpustakaan yang strategis. Sabtu (14/03/2020).

Ani, salah satu pengunjung Perpusda Sumenep, kepada media ini menyampaikan, merasa prihatin dengan keberadaan Perpusda Sumenep. Dari rasa keprihatiannya berharap agar Perpusda memperkaya lagi koleksi buku sehingga kebutuhan pembaca terpenuhi.

Baca Juga  42 Peserta Ikuti Diklat, Untuk CAKEP Sekolah

“Yang saya alami sebagai pengunjung di Perpusda, seperti pencarian buku yang dibutuhkan seringkali tidak ada. Sebenarnya saya kesini ingin cari referensi untuk tugas sekolah saya tapi apa yang saya cari malah tidak ada, yang ada malah sama seperti buku mata pelajaran saya, jadi saya harap penambahan koleksi buku itu lebih di prioritaskan,” ungkapnya.

Lebih lanjut kata Ani, Adapun solusinya, diharapkan agar sosialisasi tentang pentingnya membaca lebih ditingkatkan dan di dukung dengan ruang Perpusda yang strategis.

Baca Juga  Physical Distancing, Hingga 2 Hari Kawasan Taman Bunga Sumenep di Tutup

“Sosialisasi itu sangat penting baik melalui media cetak maupun online jadi itu harus masif dilakukan dan selebihnya ruang Perpusda harus strategis, kalau seperti ini sudah ada dipojok paling belakang dan tersembunyi lagi,” imbuhnya.

Lina, pengunjung aktif Perpusda juga ikut mengomentari keberadaan Perpusda. Menurutnya jika di lihat dari luar area bagunan perpustakaan juga kurang meyakinkan, bahkan bagi orang yang baru ingin mengunjungi Perpusda akan mengalami kebingungan.

“Sebenarnya teman-teman saya banyak yang butuh buku penunjang untuk pembuatan makalah mereka hanya saja ketika saya sarankan pinjam ke perpusda dia malah balik tanya perpusda itu di mana sih tempatnya,” terangnya.

Baca Juga  Pemkab Sumenep Berikan Pelatihan Kewirausahaan Terhadap 100 Santri dari Sejumlah Ponpes

Seorang petugas pelayanan Perpusda Sumenep menjelaskan bahwa buku yang ada sudah lumayan lengkap sebab pertahun ada penambahan koleksi buku sebanyak 500 buku bahkan bisa lebih.

“Penambahan koleksi buku itu di sesuaikan dengan anggarannya, biasanya tiap tahun itu di tambah sebanyak 500 buku bahkan kadang lebih,” tukasnya. (ENNO).

Berita Terkait

Khofifah – Emil Silaturahmi ke PW NU Jatim, Bahas Pendidikan dan Masa Depan Jatim
Pjs Bupati Sidoarjo Ajak Siswa Teladani Akhlak Nabi Muhammad
Pj Gubernur Adhy : KEK Singhasari Unggul dengan Layanan Digital Terintegrasi
LKBB Banyuwangi 2024, Ajang Disiplin dan Kekompakan Siswa
Workshop AI untuk Pendidik SD di Bangkalan
Viral! Guru SMP 1 Kembangbahu Lamongan Aniaya Siswa di Kelas
Kreativitas dan Kewirausahaan, Outing Class Siswa SD Al Muslim ke Sult Cafe
Despendikbud dan Kapolres Madiun Kolaborasi Gelar Lomba Polisi Cilik se-Kabupaten
Tag :

Berita Terkait

Rabu, 2 Oktober 2024 - 05:26 WIB

Khofifah – Emil Silaturahmi ke PW NU Jatim, Bahas Pendidikan dan Masa Depan Jatim

Selasa, 1 Oktober 2024 - 22:35 WIB

Pjs Bupati Sidoarjo Ajak Siswa Teladani Akhlak Nabi Muhammad

Jumat, 27 September 2024 - 18:24 WIB

Pj Gubernur Adhy : KEK Singhasari Unggul dengan Layanan Digital Terintegrasi

Kamis, 26 September 2024 - 07:51 WIB

LKBB Banyuwangi 2024, Ajang Disiplin dan Kekompakan Siswa

Rabu, 25 September 2024 - 09:48 WIB

Workshop AI untuk Pendidik SD di Bangkalan

Berita Terbaru

Kepala BRI Unit Pucuk, Mochamad Afnan Zainuri, saat menyerahkan bantuan program Klasterkuhidupku

Ekonomi

BRI Dorong UMKM Lamongan Maju Lewat Klasterkuhidupku

Sabtu, 5 Okt 2024 - 10:51 WIB