NGANJUK, RadarBangsa.co.id – Kemeriahan peringatanHari Santri Nasional (HSN) 2019 diramaikan oleh pawai ta’aruf MWC Kecamatan Sukomoro,Kabupaten Nganjuk salah satunya dengan kegiatan Jalan Kaki.
Jalan Kaki ini juga sebagai sebagai bentuk peringati Agenda Pawai HSN 2019 di Sukomoro juga mendapatkan dukungan penuh oleh camat sukomoro,kapolsek dan koramil kecamatan sukomoro,total peserta hadir 1500 dan mengikuti arak arakan HSN 2019.terdiri dari 46 lembaga di antaranya,muslimat,Lazisnu,fatayat,IPNU,IPPNU,Ansor,dan juga Banser Pagar Nusa(PN)beserta Persaudaraan Setia Hati Terate (PSHT) Rayon Kapas,Ranting sukomoro selalu guyub rukun.selain dari lembaga pendidikan yaitu dari MA,MTS,MI,Madarasah Diniyah,TPQ,dan TPA.
Kegiatan ini dibuka oleh Bapak Sudiro,MWC NU sukomoro Dalam sambutannya, ia menyampaikan tentang peran santri dan para ulama NU dalam mendesain inovasi pendidikan pada waktu sebelum kemerdekaan yakni para ulama sepakat melakukan dakwah melalui lembaga pendidikan
“Perjuangan para ulama dan santri zaman dulu sangat mulia. Mereka berjuang dengan ikhlas, tanpa pamrih. Tidak sekadar pikiran, tenaga, tapi juga harta benda. Perjuangan seperti itu perlu kita contoh dan teladani bersama,” ujarnya. Salah satu wujud terima kasih itu kini diwujudkan dalam peringatan HSN.
Pemberangkatan peserta jalan Kaki dipimpin oleh camat sukomoro yang di wakili Sekertaris Dupriono, Sambil diiringi irama lagu yang dimainkan group drumband, para peserta Jalan kaki mulai berjalan. Di tengah perjalanan memberikan piagam kepada seluruh peseta Jalan Kaki.(deny).