LAMONGAN, RadarBangsa.co.id – Upacara peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-80 Republik Indonesia di Kecamatan Tikung berlangsung meriah dan penuh khidmat, Sabtu (17/8). Salah satu yang menjadi sorotan adalah kehadiran Persaudaraan Setia Hati Terate (PSHT) Ranting Tikung yang tampil kompak bersama Kapolsek Tikung, Anang Purwo Widodo, SH, beserta jajaran.
Dalam kesempatan itu, Kapolsek Tikung berdiri berdampingan dengan puluhan anggota PSHT, menunjukkan salam persaudaraan sebagai simbol kebersamaan lintas elemen masyarakat.
Kapolsek Tikung, Anang Purwo Widodo, SH, menegaskan pentingnya perayaan HUT RI sebagai ajang memperkokoh persatuan.
“Momentum kemerdekaan bukan sekadar seremoni, tetapi kesempatan untuk mengingat kembali perjuangan para pahlawan sekaligus menguatkan komitmen menjaga persatuan bangsa. Kehadiran PSHT di sini adalah bukti bahwa masyarakat dan aparat bisa bersinergi menjaga kondusivitas wilayah,” ujarnya.
Ketua PSHT Ranting Tikung, Mas Sholikin, menegaskan bahwa organisasinya tidak hanya berperan dalam melestarikan pencak silat, tetapi juga menjaga persaudaraan dan keamanan sosial.
“Bagi PSHT, kemerdekaan adalah amanah yang harus diisi dengan karya nyata. Kami ingin mendidik generasi muda agar cinta tanah air, menjunjung tinggi persaudaraan, serta ikut menjaga keamanan lingkungan. Inilah cara kami mengisi kemerdekaan,” kata Mas Sholikin.
Ia menambahkan, PSHT akan terus berkolaborasi dengan aparat dan masyarakat.
“Harapan kami, generasi penerus PSHT bisa memberi kontribusi positif, baik dalam olahraga, sosial, maupun pembangunan desa,” imbuhnya.
Sejumlah warga yang hadir mengaku bangga dengan kebersamaan tersebut.
“Selama ini banyak yang menilai organisasi silat rawan konflik, tapi PSHT Tikung menunjukkan hal sebaliknya. Mereka bisa jadi perekat masyarakat dan teladan bagi generasi muda,” ujar Sutrisno (45), salah satu warga Tikung.
Perayaan HUT RI ke-80 di Tikung ini menegaskan bahwa semangat persatuan bukan hanya slogan. Kehadiran PSHT bersama Kapolsek Anang Purwo Widodo, SH, menjadi simbol nyata kolaborasi lintas elemen dalam menjaga persaudaraan dan keutuhan bangsa.
Penulis : Nul
Editor : Zainul Arifin