JAKARTA, RadarBangsa.co.id – Perum Bulog serentak meluncurkan bantuan sosial (bansos) sebanyak 213.530 ton beras. Bansos tersebut disalurkan kepada 21,353 juta Keluarga Penerima Manfaat (KPM) yang mana setiap KPM akan menerima 10 Kg beras.
Direktur Utama Perum Bulog, Budi Waseso mengatakan, bansos ini merupakan tindak lanjut arahan Presiden Joko Widodo (Jokowi) dari Rapat Koordinasi Kementerian dan Lembaga (K/L) pada 2 Maret 2023.
“Bantuan sosial akan diberikan kepada 21 juta lebih KPM dan dimulai dari bulan Maret secara serentak dilaksanakan,” ujar Budi Waseso yang populer disapa Buwas, di Gudang Bulog Kanwil Jakarta dan Banten melalui keterangan tertulis, Sabtu (8/4/2023).
Buwas menjelaskan program bansos beras tersebut untuk mengurangi beban pengeluaran masyarakat yang membutuhkan saat bulan Ramadan.
Selain itu menurutnya, program ini juga membantu menangani kerawanan pangan, kemiskinan, stunting dan gizi buruk.
“Selama tiga bulannya sebanyak 640.590 ton penyaluran. Dari Maret sampai Mei,” paparnya.
Pengiriman bansos ini disalurkan menggunakan armada dari PT Pos Indonesia melibatkan anak perusahaannya PT Artha Gilang Perkasa (Agape) yang berkantor di Raya Casablanca Kav.88, Jakarta Selatan.
PT Agape sendiri sudah berdiri sejak tahun 2016 yang bergerak di bidang general trading, supplier dan jasa transportasi serta dipercaya mendistribusikan beras bantuan pangan sesuai dengan penunjukan wilayah kerja masing-masing secara serentak.
Eksistensi kinerja PT Agapae di dalam perjalanan waktu terus berupaya meraih tempat proporsional sebagai perusahaan yang berdaya guna dalam jasa pengiriman barang di Indonesia.
Khususnya dalam pengiriman barang di kawasan Provinsi kepulauan, sebagai bagian dari komponen pendukung infrastruktur pengiriman di Indonesia.