JAKARTA, RadarBangsa.co.id – PT Bukit Asam Tbk (PTBA) meraih penghargaan Silver di bidang Community Involvement & Development (CID) Lingkungan dalam ajang BUMN Corporate Communications And Sustainability Summit (BCOMSS) 2024. Penghargaan prestisius ini diserahkan langsung oleh Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir kepada Direktur Keuangan & Manajemen Risiko PT Bukit Asam Tbk (PTBA), Farida Thamrin, pada puncak acara yang berlangsung hari Kamis (07/03).
Corporate Secretary PT Bukit Asam Tbk (PTBA), Niko Chandra, menyatakan bahwa penghargaan ini menjadi bukti nyata bahwa program keberlanjutan yang diterapkan oleh PTBA berhasil memberikan dampak positif dalam pemberdayaan masyarakat di sekitar wilayah operasional perusahaan.
“Apresiasi ini merupakan bukti bahwa program keberlanjutan PT Bukit Asam Tbk (PTBA) berhasil memberikan dampak positif dalam pemberdayaan masyarakat, khususnya di sekitar wilayah operasional,” kata Niko.
PTBA telah melaksanakan Program Eco Agrotomation, yaitu program budidaya tanaman berbasis otomasi yang ramah lingkungan untuk mendukung program penghijauan dan reklamasi. Program ini telah membantu pertumbuhan ekonomi masyarakat sekitar dan menjaga kelestarian lingkungan.
“PTBA senantiasa menjalankan prinsip keberlanjutan dalam aktivitas bisnis perusahaan. Penghargaan ini menjadi penambah semangat kami untuk terus berkontribusi dalam pemberdayaan masyarakat,” ujar Niko.
BCOMSS 2024 merupakan ajang yang mengapresiasi kinerja Komunikasi dan Tanggung Jawab Sosial & Lingkungan (TJSL) berkelanjutan dari seluruh korporasi BUMN serta anak perusahaan BUMN. Tujuan dari penyelenggaraan BCOMMS 2024 adalah untuk memberikan pemahaman bahwa program komunikasi dan TJSL dari setiap BUMN harus selaras dengan komitmen Kementerian BUMN, sehingga setiap BUMN dapat terus memberikan dampak positif bagi masyarakat.
Dalam sambutannya pada puncak acara BCOMMS 2024, Menteri BUMN Erick Thohir menyatakan bahwa BCOMMS yang telah memasuki tahun keempat, merupakan salah satu upaya BUMN dalam meningkatkan transparansi terhadap publik.
“Ini bagian kita terus mendorong keterbukaan informasi sebagai bagian dari tata kelola perusahaan yang baik,” ujar Menteri BUMN Erick Thohir.