PASURUAN ,RadarBangsa.co.id – Perancapan pohon di tepi jalan Kabupaten Pasuruan sangat menguntungkan bagi pengguna jalan umum.
Apalagi di saat musim hujan dan angin kencang, membuat pengendara R2 dan R4 merasa tenang dan tidak takut serta was – was dalam berkendara dijalan, karena banyak sekali Pohon – pohon yang tumbang akibat Ranting dan daunnya yang rimbun serta lebat, saat ini sudah dilakukan perancapan, kamis (19/ 03/2020)
Perancapan Pohon Rimbun memang perlu di lakukan dan dilaksanakan oleh pihak Dinas terkait, karena sangat membahayakan bagi pengguna jalan apalagi di musim hujan dan angin sangat kencang, seperti yang terjadi di desa bonwaris kecamatan pandaan, banyak ranting pohon besar yang sangat membahayakan penguna jalan dan rumah penduduk sekitar.
Dalam hal ini untuk mengantisipasi supaya tidak membahayakan penguna jalan, maka Dinas PU Bina Marga dengan tanggap dan langsung melakukan perancapan pohon di setiap wilayah yang terlihat ada pepohonan yang rimbun ranting dan Dahannya serta Daunya yang lebat.
Iwan hartanto atau yang sering akrab di panggil mbah ware , sebagai pemperhati lingkungan , menjelaskan kepada media RadarBangsa.co.id saat ditemui mengatakan ” Ini bukan pemotongan Mas ini adalah perancapan saja, jadi setelah dilakukan perancapan tinggi pohon disisakan setinggi ±5 meter dari tanah dan ini pun sudah menjadi aturan dalam perancapan, lain dengan pemotongan jangan salah” jelas mba ware.
Lanjut mbah ware, membenarkan bahwa “Diwilayah barat itu bukan pemotongan, yang jelas semua perancapan dan inipun sudah ada ijin dari Dinas PU Bina Marga, karena kalau tidak di rancapi ini sagat membahayakan bagi pengguna jalan yang melintas, Dan juga dekat dengan pemukiman warga karena ini musim hujan dan anginnya kencang.
Menurut Rudi dari Dinas PU Bina Marga juga mengatakan, “Memang benar kalau di wilayah barat semua perancapan, bukan pemotongan dari bawah dan itupun kami tugaskan beberapa orang untuk membantu kelancaran perancapan karena ini musim hujan mas” Sekali lagi perancapan, bukan Pemotongan jelasnya. (Ank/Ek)