Puluhan Warga Desa Lemahabang, datangi Kejaksaan Negeri Pekalongan

- Redaksi

Kamis, 7 November 2019

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

PEKALONGAN, RadarBangsa.co.id –
Puluhan warga Desa Lemahabang Dukuh Suroloyo, Kecamatan Doro, Kabupaten pekalongan , Rabu (6/11/19), mendatangi Kantor Kejaksaan Negeri (Kejari) Pekalongan. Kedatangan warga tersebut untuk melaporkan perihal dugaan penyelewengan Bantuan Keuangan Provinsi (Banprov) oleh pihak Desa senilai Rp 200 juta ( Dua ratus juta rupiah).

Kepada pihak Kejari, Perwakilan warga meminta agar didengar aspirasinya sekaligus Kejaksaan diminta mengusut dalang dibalik permainan Banprov di Desa Lemahabang.

Koordinator aksi, Supardi (46) mengatakan, aksi yang dilakukan warga dengan mendatangi Kejari merupakan tindak lanjut dari aksi serupa di balai desa sebelumnya.

“Kedatangan kami ke Kejari untuk melaporkan adanya  pemindahan lokasi proyek Banprov di Rt 04 dan Rt 05 ke Rt 09 tanpa musyawarah,” ucapnya.(6/11)

Dalam tuntutanya warga meminta agar proyek drainase yang menjadi hak warga Dukuh Suroloyo, tepatnya di Rt 04 dan Rt 05 dikembalikan lagi seperti semula.

Selain itu, proyek drainase yang dibiayai oleh Banprov di Rt 09 juga melanggar aturan dengan sengaja tidak memasang papan pagu yang memuat informasi pelaksanaan proyek.

“Padahal pelaksanaan proyek sudah 75 persen berjalan. Tapi papan pagu belum juga dipasang,” ujarnya.

Sementara itu Kasi Pidsus Kejari Pekalongan, Bambang  Widianto, membenarkan adanya laporan warga terkait pemindahan lokasi kegiatan dari Banprov.

“Terkait laporan warga ini akan saya sampaikan dulu ke pimpinan, nanti petunjuknya apa yang akan dilaksanakan. Apakah secara SOP nanti bidang kami yang melaksanakan atau bidang lain yang melaksanakan,” terangnya.

Mengenai detail yang dilaporkan warga tadi, lanjut dia, adalah soal pemindahan lokasi proyek Banprov di Rt 04 dan Rt 05 ke Rt 09.

“Ini sifatnya masih informasi saja, kita akan klarifikasi dan lakukan pemeriksaan ke lapangan. Kalau ditemukan indikasi tentu akan kami tindaklanjuti,” tegasnya. (Edy)

Berita Terkait

KPU Sidoarjo Rampungkan Pendistribusian Logistik Pilkada 2024
Proyek Betonisasi Jalan di Sidoarjo Hampir Rampung, Plt Bupati Tinjau Progres
Kecelakaan Mobil Elf di Lamongan, Lima Penumpang Luka-Luka
Angin Kencang Rusak 13 Rumah Warga di Bondowoso, BPBD Tangani Darurat
Warga Griya Permata Insani Geger dengan Penemuan Mayat yang Membusuk, Polsek Tikung Polres Lamongan Datangi TKP
Musrenbangdes 2025 Randupadangan Gresik, Camat Tekankan Sinergi Pemdes-Masyarakat
Polsek Tulangan Polresta Sidoarjo Gelar Penanaman Sayur untuk Dukung Ketahanan Pangan
Kebakaran Hanguskan Rumah di Desa Tangsil Kulon Bondowoso, Kerugian Material Puluhan Juta Rupiah
Tag :

Berita Terkait

Senin, 25 November 2024 - 21:47 WIB

KPU Sidoarjo Rampungkan Pendistribusian Logistik Pilkada 2024

Senin, 25 November 2024 - 21:41 WIB

Proyek Betonisasi Jalan di Sidoarjo Hampir Rampung, Plt Bupati Tinjau Progres

Jumat, 22 November 2024 - 23:34 WIB

Kecelakaan Mobil Elf di Lamongan, Lima Penumpang Luka-Luka

Rabu, 20 November 2024 - 00:19 WIB

Angin Kencang Rusak 13 Rumah Warga di Bondowoso, BPBD Tangani Darurat

Senin, 18 November 2024 - 13:31 WIB

Warga Griya Permata Insani Geger dengan Penemuan Mayat yang Membusuk, Polsek Tikung Polres Lamongan Datangi TKP

Berita Terbaru

Politik - Pemerintahan

Pemkab dan DPRD Lamongan Setujui APBD 2025 dengan Pendapatan Rp 3,26 Triliun

Senin, 25 Nov 2024 - 22:12 WIB

Peristiwa

KPU Sidoarjo Rampungkan Pendistribusian Logistik Pilkada 2024

Senin, 25 Nov 2024 - 21:47 WIB