Puncak Peringatan 1 Abad PSHT Pusat Madiun, Dihadiri Panglima TNI dan Katua DPD RI

- Redaksi

Jumat, 2 September 2022

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

(Kiri) Panglima TNI Jenderal M Andika Perkasa, S.E., M.A., M.Sc., M.Phil, Ph.D. dikukuhkan sebagai warga kehormatan PSHT utama oleh (Kanan) Drs. R. Moerdjoko, HW Ketua Umum PSHT Pusat Madiun (Dok Foto IST/Wito RadarBangsa)

(Kiri) Panglima TNI Jenderal M Andika Perkasa, S.E., M.A., M.Sc., M.Phil, Ph.D. dikukuhkan sebagai warga kehormatan PSHT utama oleh (Kanan) Drs. R. Moerdjoko, HW Ketua Umum PSHT Pusat Madiun (Dok Foto IST/Wito RadarBangsa)

MADIUN, RadarBangsa.co.id – Panglima Jenderal TNI Andika Perkasa dan Ketua DPD RI La Nyalla Mahmud Mattalitti hadiri puncak peringatan 100 Tahun Persaudaraan Setia Hati Terate (PSHT) atau 1 abad Terate Emas, yang diselenggarakan di Graha Krida Budaya, PSHT, Jalan Merak, Kota Madiun, Jumat (2/9/2022).

Drs. R. Moerdjoko, HW Ketua Umum PSHT Pusat Madiun mengatakan satu (1) abad PSHT “Teratai Emas” untuk Dunia, dan puncaknya mengambil tanah dan air di 354 cabang se Indonesia mulai dari Aceh ke Papua.

“Sebagai makna bahwa keluarga besar PSHT seluruh keadaan yang harmonis, bisa saling menjaga marwah ajaran tradisi dan harkat martabat, PSHT hadir untuk mengabdi kepada masyarakat dan negara, PSHT tidak membedakan latar belakang kita masing-masing, yang ada hanya saudara tua dan muda. Oleh karena itulah dengan kehadiran Ketua DPD RI dan Panglima TNI berharap dapat menjadikan satu motivasi dan semangat menegakkan ajaran serta PSHT, selain itu PSHT berkomitmen menjaga dan menegakkan menjaga Pancasila, UUD 1945, NKRI dan Bhinneka Tunggal Ika, ucap Moerdjoko

Ketua Dewan Pusat PSHT Pusat Madiun, Issoebiantoro, SH, mengatakan, bahwa dengan berlandaskan Pancasila dan UUD 1945 dapat membangun warga PSHT yang dapat berguna bagi masyarakat, bangsa dan negara.

“Marilah kita wujudkan PSHT dalam membentuk manusia berbudi pekerti luhur demi kejayaan SH Terate, mari kita sama – sama dapat menyaksikan bangunan Monumen 1 Abad PSHT “Terate Emas” untuk lebih mempererat tali persaudaraan SH Terate dimanapun berada, terangnya

Baca Juga  Polsek Tikung Polres Lamongan Silaturahmi dan Rakor Bersama Ketua Ranting Perguruan Silat dalam Rangka Persiapan PAM Suroan

Sementara, Panglima TNI Jenderal M Andika Perkasa, S.E., M.A., M.Sc., M.Phil, Ph.D, juga mengatakan, Flash back peringatan 1 Abad PSHT 100 tahun yang lalu, Ki Hajar Utomo sebagai orang biasa yang mempunyai visi dan wisi, serta bisa mewujudkan semua warga PSHT yang ada sekarang.

“Perlu kita teladani bersama yang harus kita teruskan sebagai generasi muda. PSHT bukan hanya sebuah organisasi tapi juga budaya, bagi generasi muda 100 tahun kemudian membawa nilai-nilai yang harus diteruskan, dalam meneruskan itu banyak jalan bagi generasi, ucapnya

Masih Jendral Andika, bahwa TNI memiliki kekuatan begitu juga yang sama dimiliki semua negara, yang mana penggunaannya harus sesuai. “Semakin kita diberikan kemampuan, maka kekuatan itu tidak digunakan untuk kekerasan, karena begitu kekuatan, kekerasan digunakan maka akan berdampak. Mengharap kepada warga PSHT untuk digunakan ke hal – hal yang positif,”tambahnya.

Ditempat yang sama, Ir. H. La Nyalla Mahmud Mattalitti Ketua Dewan Perwakilan Daerah Republik Indonesia (DPD – RI), juga Ketua Dewan Pembina Pengurus Pusat. Mengucapkan Selamat merayakan 100 tahun warga PSHT di manapun berada seluruh Indonesia dan luar negeri.

“Menapak 100 tahun tidak mudah dan PSHT mampu, maka kita berikan apresiasi kepada pengurus. Bahwa warga PSHT sudah mencapai kurang 100 juta orang potensi luar biasa maka itu kepada Para pengurus Sub Ranting, Ranting, Cabang dan Pusat harus memiliki Pandangan visioner ke depan atau maju dan dengan tidak di kelola secara tradisional harus di kelola dengan modern, teknologi, informasi sehingga terbuka dan professional,”kata La Nyalla

Baca Juga  Jokowi Resmikan Terminal A di Madiun dan Blitar

La Nyalla berharap, kita harus menjadi pendukung UUD 1945, Pancasila dan Ideologi Pancasila dan yang liberalisme untuk saat dalam penentuan arah perjalanan bangsa ini karena Pancasila yang terdapat di dalam pembukaan undang-undang dasar 1945 sudah tidak nyambung lagi dengan isi dan bunyi pasal-pasal dalam undang-undang dasar.

“Hasil perubahan yang dilakukan pada tahun 1999 hingga 2002 yang lalu pasal-pasal dalam Konstitusi baru tersebut justru menjabarkan ideologi lain yaitu ideologi individualisme dan liberalisme karena itu tidak mengherankan jika belakangan ini kapitalisme dan sirkularisme semakin menguat di Indonesia, sehingga melahirkan puluhan undang-undang yang bertentangan dengan spirit dan semangat dari butir-butir Pancasila,”tambahnya.

Serta cita-cita dan tujuan nasional warga PSHT sebagai bagian dari sejarah kemerdekaan Indonesia sejatinya memiliki hampir besar atas lahirnya bangsa dan negara ini maka sudah seharusnya warga PSHT kritis melihat dan mengamati arah perjalanan bangsa ini.

Untuk itu warga PSHT harus kritis terhadap sejumlah fenomena pada dokher yang terjadi di tengah-tengah kita baik itu soal pembangunan hingga ketidakadilan ekonomi dan kemiskinan struktural akibat yang dihadirkan tersebut, pembangunan haruslah menjadi pembangunan Indonesia begitu pula dan tidak boleh digantikan menjadi daulat pasar.

Warga PSHT juga harus kritis terhadap konsep dan kebijakan pendidikan nasional bangsa ini di mana mencerdaskan kehidupan bangsa sesuai cita-cita negara ini bukanlah sekedar menceritakan kotak tetapi ditegaskan kehidupan yang artinya mencerdaskan kemanusiaan secara utuh termasuk moral dan akhlak jasmani dan rohani serta semangat nasionalisme dan patriotisme tanpa budi pekerti tanpa nasionalisme dan paragraf dan sampai judulnya serta ilmu agama.

Baca Juga  Rapatkan Barisan, Pemerintah Kabupaten Madiun Gelar Tinjauan Kesiapan dan Berikan Apresiasi di Pos-pos Pengamanan Natal

“Kita hanya akan menghasilkan generasi yang akan menjadi lawan kita di masa depan untuk itu kita harus kembali membuka sejarah membaca pemikiran pemikiran tubuh para pendiri bangsa membaca ulang bimbingan pikiran Ki Hajar Handil Utomo saat beliau mendirikan pada 100 tahun yang lalu kita harus membaca kembali pada dasar dan DNA asli di sistem demokrasi bangsa ini di mana para pendiri bangsa telah sepakat menggunakan sistem Suro yang menjadi ciri utama dari demokrasi Pancasila,”tandasnya.

Marilah kita satukan dan bulat tekad untuk kembali kepada undang-undang dasar 1945 naskah asli yang disusun oleh para pendiri bangsa untuk kemudian kita sempurnakan dengan cara yang benar dengan cara itu sehingga tidak menghilangkan Pancasila sebagai staf fundamental undang-undang dasar 1945 kita harus belajar dari sejarah. kita harus melanjutkan perjuangan para penderi dan leluhur Perguruan PSHT Pusat untuk ke arah yang lebih baik,”imbuhnya.

Dalam peringatan tersebut Panglima TNI Jenderal M Andika Perkasa, S.E., M.A., M.Sc., M.Phil, Ph.D. dikukuhkan sebagai warga kehormatan PSHT utama oleh Drs. R. Moerdjoko, HW Ketua Umum PSHT Pusat Madiun dan Issoebiantoro, SH Ketua Dewan Pusat PSHT Pusat Madiun,hadir pula Wakil Gubernur Jatim, Emil Dardak, Ketua Fraksi Partai Demokrat DPR RI, Edhie Baskoro Yudhoyono, lalu Wali Kota Madiun, Maidi, dan Bupati Madiun, Ahmad Dawami.

Berita Terkait

Peduli dan Penuh Kasih, Khofifah Sambangi Pasar Sayur Magetan, Sarapan dengan Buruh Gendong
Grand Final Raka Raki Jatim 2024, Pj Gubernur Adhy Dorong Promosi Wisata Digital Lebih Gencar
Khofifah – Emil Mantapkan Mesin Pemenangan: Perkuat Politik Santun dan Gerakan Ajak ke TPS, Perkenalkan 8 Jubir Muda
Khofifah Tegaskan Dukungan bagi Industri Padat Karya, Pekerja MPS Trowulan Mojokerto Kompak Pilih Gubernur Full Senyum
Curhat Pedagang Pasar Wonokromo, Khofifah Dukung Digitalisasi
Menjaga Keutuhan NKRI Kodim 0822 Bondowoso Peringatan Dirgahayu TNI ke-79
HUT ke-79 TNI, Khofifah Apresiasi Profesionalisme TNI dalam Menjaga Demokrasi
Bersama Gus Reza, Khofifah : Perbanyak Sholawat untuk Pilkada Damai

Berita Terkait

Minggu, 6 Oktober 2024 - 16:28 WIB

Peduli dan Penuh Kasih, Khofifah Sambangi Pasar Sayur Magetan, Sarapan dengan Buruh Gendong

Minggu, 6 Oktober 2024 - 11:49 WIB

Grand Final Raka Raki Jatim 2024, Pj Gubernur Adhy Dorong Promosi Wisata Digital Lebih Gencar

Minggu, 6 Oktober 2024 - 09:48 WIB

Khofifah – Emil Mantapkan Mesin Pemenangan: Perkuat Politik Santun dan Gerakan Ajak ke TPS, Perkenalkan 8 Jubir Muda

Sabtu, 5 Oktober 2024 - 18:17 WIB

Khofifah Tegaskan Dukungan bagi Industri Padat Karya, Pekerja MPS Trowulan Mojokerto Kompak Pilih Gubernur Full Senyum

Sabtu, 5 Oktober 2024 - 15:30 WIB

Curhat Pedagang Pasar Wonokromo, Khofifah Dukung Digitalisasi

Berita Terbaru

Para peserta berpose bersama Pengurus DPC Peradi SAI Sidoarjo seusai pelaksanaan UPA perdana (Foto : FYW)

Hukum - Kriminal

Ujian Profesi Advokat Perdana Sukses Digelar Peradi SAI Sidoarjo Raya

Minggu, 6 Okt 2024 - 16:55 WIB

Gaya Hidup

Sound of Ijen Caldera Bondowoso Hadirkan D’Bagindas

Minggu, 6 Okt 2024 - 11:40 WIB