Rahmat Muhajirin : Jadilah Pemilih yang Cerdas dalam Menentukan Pilihan

Rahmat Muhajirin anggota DPR RI Dapil Jatim 1 Surabaya – Sidoarjo

SIDOARJO, RadarBangsa.co.id – Komisi Pemilihan Umum (KPU), menggelar sosialisasi dan pendidikan pemilih Pemilu Serentak 2024 yang diselenggarakan di hotel Luminor Sidoarjo, Jumat (7/10/2022).

Sebagai narasumber Rahmat Muhajirin dan Kaka S selaku pengamat pemilu dan moderator Urip Prayitno. Hadir juga Ketua KPUD Sidoarjo M Iskak dan Gogot Cahyo Baskoro dari KPU Jatim.

Bacaan Lainnya

Kegiatan tersebut diikuti ratusan peserta yang mayoritas adalah pemilih dari kalangan pemuda dan masyarakat Sidoarjo.

Rahmat Muhajirin anggota DPR RI Dapil Jatim 1 Surabaya – Sidoarjo menyampaikan, pemahaman pentingnya Pemilu sebagai kedaulatan rakyat, makanya hari ini KPU bersama dengan DPR RI gencar-gencarnya melaksanakan sosialisasi tentang pemilihan umum untuk menghadapi Pemilu serentak 2024.

“Agar terlaksana sesuai dengan harapan kita , Artinya lancar, luber jurdil terus kemudian partisipasinya tinggi”, tutur Rahmat Muhajirin dari Komisi II DPR RI Fraksi Partai Gerindra.

Dari Pemilu menghasilkan anggota-anggota Dewan sebagai DPR , DPRD kota/kabupaten serta provinsi dengan orang-orang yang berkualitas. Juga menghasilkan eksekutif yakni presiden beserta wakil, gubernur, bupati, walikota yang mempunyai kompeten dalam penyelenggaraan pemerintahan, tambah Rahmat.

“Transformasi KPU saat ini sudah membuat Website serta media-media sosial yang ada di masyarakat untuk gampang di capai , gampang untuk dibuka, didapatkan dan untuk dipahami. Makanya ini perlu sosialisasi gimana caranya kita lecut para pemilih untuk nyari informasi sebanyak-banyaknya,” jelasnya.

Pemilu memang selalu ada dan dilaksanakan 5 tahun sekali sesuai peraturan perundangan kita, ini juga menandakan bahwa negara kita itu memang negara yang mempunyai pemahaman demokrasi yang salah satu indikator negara demokrasi adalah Pemilu.

Anggota Komisi II DPR RI Rahmat Muhajirin saat menyampaikan paparanya, menyarankan kepada KPU untuk berusaha bagaimana cara para pemilih agar bisa berduyun-duyun datang ke TPS guna merealisasikan hak kedaulatan rakyat.

“Gunakan sebaik-baiknya hak kedaulatan ini jangan karena uang atau jangan karena politik identitas dan jangan karena hal hal lain yang merugikan, kemudian mereka juga salah dalam menggunakan hak kedaulatan ini. Jadi kita akan arahkan menjadi pemilih yang cerdas. Ini Kan perlu adanya sosialisasi , jadi kita enggak bisa diam jangan seperti itu ndak bisa , kita juga punya tanggung jawab moral kepada mereka untuk selalu mengedukasi mereka,” ujarnya.

Dengan adanya pemilu, menurut Rahmat Muhajirin membuktikan bahwa sistem ketatanegaraan kita adalah demokrasi, yakni kedaulatan ada ditangan rakyat, bukan negara monarki atau negara dengan sistem lainnya

”Salah satu indikasi demokrasi adalah adanya pemilu yang dilaksanakan setiap lima tahun sekali.” terang Rahmat Muhajirin.

Lebih lanjut, Rahmat Muhajirin menekankan bahwa Pemilu selain untuk mewujudkan demokrasi juga digunakan sebagai alat untuk memperbaiki pemerintahan.

“Dengan Pemilu ini, maka kehidupan ketatanegaraan kita harus lebih baik, tidak boleh lebih jelek,” paparnya.

Oleh karena itu Rahmat Muhajirin mengajak masyarakat untuk mengevaluasi kinerja pemimpin pemerintahan selama lima tahun, setelah itu bila masyarakat merasa tidak cocok dipersilakan untuk mengganti agar pemerintahan menjadi lebih baik.

”Jadi kesempatan untuk memperbaiki di pemilu berikutnya ini, yakni di tahun 2024, silakan di evaluasi eksekutifnya, demikian juga untuk wakil di DPR.” Katanya.

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *