SEMARANG, RadarBangsa.co.id – Kepala Satpol PP Fajar Purwoto bersama Nur Cholis Kepala Dinas Perdagangan, memfasilitasi para pedagang Pasar Johar Semarang untuk melakukan rapat koordinasi di Ruang Rapat lantai 3 Dinas Perdagangan Kota Semarang, Rabu (9/02/2022).
Dinas Perdagangan akan segera melakukan penataan dan penempatan para pedagang di komplek Pasar Johar pada akhir Februari 2022
Salah satu Perwakilan Pedagang Pasar Johar dan juga sebagai Kuasa hukum Didik Agus Triyanto mengatakan, supaya penataan dan penempatan pedagang di Komplek Pasar Johar dapat terselesaikan dengan baik.
Ada beberapa permintaan dari para pedagang yang disampaikan, melalui Pasar Johar Cagar Budaya dari kelompok PPJCB, sebagai konsep tata ulang, diantaranya adalah mengembalikan pedagang asli Johar sesuai Zonasi. Pedagang asli johar utara, johar tengah dan Johar selatan ke tempat semula.terangnya
Pada dasarnya ,para pedagang mengaku bahwa keinginan mereka hanyalah untuk mendapatkan kesempatan agar bisa kembali berjualan di pasar johar sesuai Zonasi.tandasnya
Kasatpol PP Kota Semarang, Fajar Purwoto mengatakan, dalam rapat koordinasi tersebut pihaknya bersama dinas Perdagangan menyerap semua perbedaan pendapat dari para pedagang tentang penataan yang telah dilakukan oleh Dinas Perdagangan.
Fajar menyampaikan harapannya dalam penataan ulang kali ini tidak ada keributan dan bisa selesai akhir bulan februari ini,dan diharapkan semua pedagang sudah bisa menempati lapaknya masing-masing. terangya
Lanjut Fajar, kepada para pedagang terkait aplikasi E-Pandawa yang dicurigai oleh para pedagang ada kecurangan dalam pengundian, silahkan untuk memprosesnya ke ranah hukum jika memang terbukti ada kecurangan dalam aplikasi tersebut.tegasnya
Sementara itu Nur Cholis, Kepala Dinas Perdagangan menjelaskan, jika penempatan akan menyesuaikan dengan kondisi bangunan yang ada saat ini, karena luasan lokasi yang baru ternyata tidak sama dengan sebelum direnovasi. terangnya
Masi ditempat yang sama Didik juga mengharapkan, sebelum bulan puasa para pedagang dapat kembali berjualan supaya tidak ada lagi gejolak, kasihan para pedagang ditambah lagi barusaja terjadi kebakaran di relokasi.
Tidak hanya itu, Didik juga menambahkan Keberadaan Pasar Johar Cagar Budaya bisa kembali lagi berjaya seperti dulu sebagai pasar terbesar di Jawa Tengah. tuturnya