LAMONGAN, RadarBangsa.co.id – Dirgahayu Kabupaten Lamongan! Dalam perayaan usia 455 tahun, Kabupaten Lamongan berhasil mencatat tren positif dalam pembangunan. Bupati Lamongan, Yuhronur Efendi, yang kerap disapa Pak Yes, menyampaikan rasa syukur atas capaian ini setelah menyemayamkan lambang daerah pada Pasamuan Agung di Pendopo Lokatantra, Minggu (26/5). Menurutnya, keberhasilan ini merupakan hasil kolaborasi semua pihak.
“Syukur alhamdulillah, Lamongan berhasil mencatat tren positif dalam pembangunan. Selain mempertahankannya, kami akan terus meningkatkan pembangunan di masyarakat melalui kolaborasi. Dengan kolaborasi, kita dapat menciptakan pertumbuhan ekonomi, pemerataan pembangunan, dan keharmonisan sosial,” ungkap Pak Yes dalam sambutan berbahasa Jawa.
Mengusung tema “Kolaborasi Menuju Lamongan Berkelanjutan”, komitmen untuk membangkitkan ekonomi terus ditingkatkan, yang berujung pada pemerataan pembangunan dan harmonisasi sosial. Hal ini terlihat dari pertumbuhan ekonomi yang positif, dengan angka 3,43 pada tahun 2021 dan 5,56 pada tahun 2022, melebihi rata-rata Provinsi Jawa Timur dan nasional.
“Visi kejayaan yang berkeadilan tercermin dalam RPJMD 2021-2026. Untuk mewujudkannya, kami mengimplementasikan 11 program berkualitas. Salah satu indikator keberhasilannya adalah tren positif di bidang ekonomi,” jelas Pak Yes.
Penurunan angka kemiskinan dari 12,53% pada 2022 menjadi 12,42% atau setara dengan 149.940 jiwa pada tahun 2023 dan penurunan tingkat pengangguran terbuka dari 6,05 menjadi 5,46 di tahun 2023 adalah bukti nyata keberhasilan tersebut.
“Kenaikan indikator-indikator kesejahteraan menunjukkan kemajuan Lamongan. Nilai tukar petani juga meningkat dari 109,26 menjadi 116,05 di tahun 2023,” tambah Pak Yes.
Program prioritas seperti “Jalan Mantap dan Alus Lamongan” (Jamula) berhasil meratakan pembangunan infrastruktur, mendukung aktivitas sosial ekonomi masyarakat, dengan indeks kepuasan layanan infrastruktur (IKLI) yang meningkat dari 77,89 (baik) menjadi 79,44 pada tahun 2023.
“Jamula adalah program super prioritas kami untuk menyediakan layanan infrastruktur yang memuaskan. Pembangunannya kami prioritaskan secara bertahap,” terang Pak Yes.
Realisasi program Jamula telah menghasilkan infrastruktur yang handal dengan pembangunan 41 ruas jalan sepanjang 23.011 m dan 11 jembatan. Selain itu, 188 ruas jalan lingkungan dan 16 pedestrian juga telah dibangun. Infrastruktur lain yang dihadirkan meliputi palang pintu kereta api, pemenuhan ketersediaan air bersih, dan fasilitas untuk sektor pertanian.
Pak Yes juga menekankan pentingnya meningkatkan sumber daya manusia (SDM) untuk mengatasi keterbatasan energi dan sumber daya alam. Indeks Pembangunan Manusia (IPM) Lamongan pada tahun 2023 mencapai 74,53, menunjukkan kualitas SDM yang meningkat.
“Bonus demografi harus dimanfaatkan untuk menghasilkan SDM berkualitas yang mampu membawa perubahan positif. Program beasiswa Perintis, Prestasi Pemuda dan Olahraga, serta Young Entrepreneur Success adalah beberapa upaya kami,” tambah Pak Yes.
Sebanyak 11 program yang dijalankan bersama Pak Bro, yang mencakup bidang kesehatan, tenaga kerja, infrastruktur, pelayanan publik, UMKM, pariwisata, pemuda dan olahraga, pertanian dan perikanan, sosial kesejahteraan, serta pembangunan, terus mendapat apresiasi dari Pemerintah Provinsi Jawa Timur dan Pemerintah Pusat. Pada tahun 2023, Kabupaten Lamongan berhasil meraih 40 penghargaan baik di tingkat provinsi maupun nasional.
“Prestasi ini menunjukkan bahwa upaya kami berhasil dan berdampak positif bagi masyarakat. Kami harus terus menjadikannya acuan untuk masa depan yang lebih baik,” ujar Pak Yes.
Pak Yes mengajak seluruh stakeholder dan masyarakat untuk terus mengawal pembangunan Lamongan agar tetap berkelanjutan.
“Kolaborasi tetap penting untuk memastikan pembangunan Lamongan terus berlanjut. Mari kita bersinergi untuk kejayaan Lamongan,” ajaknya.
