SERANG, RadarBangsa.co.id – Relawan Nderek Guru (Ndraru) mengadakan sholawat bersama santri dan ulama di Stadion Maulana Yusuf, Kota Serang. Acara ini bertujuan mendukung pelaksanaan Pemilu 2024 yang aman dan damai, pada Sabtu (27/1/2024).
Ketua Umum DPP Relawan Ndaru, Aditya Yusma Perdana, menyatakan bahwa Ndaru adalah relawan yang mengagumi Habib Luthfi bin Yahya. Sholawat bersama ini mengusung tema “Ndaru Sholawat bersama Seribu Ulama dan Sejuta Santri untuk Pemilu Damai.”
Habib Luthfi bin Yahya turut hadir dalam acara tersebut, dihadiri oleh ribuan relawan Ndaru, terutama santri dan ulama. Ndaru sebelumnya telah mendeklarasikan dukungannya untuk Capres nomor urut 2, Prabowo-Gibran, dalam Pilpres 2024.
Pada acara sholawat bersama, Prabowo Subianto menyampaikan pidato kebangsaannya. Salah satu janjinya jika terpilih menjadi Presiden 2024 adalah menghentikan impor BBM dan memproduksi sendiri solar dari kelapa sawit.
“BBM akan kita produksi, solar ya dari kelapa sawit kita bisa dirubah jadi solar,” kata Prabowo Subianto.
Prabowo menjelaskan bahwa Indonesia saat ini sudah memproduksi 46 juta ton kelapa setiap tahun, dan rencananya akan ditingkatkan menjadi 70 ton kelapa sawit. Ia menekankan bahwa solar dari kelapa sawit merupakan sumber energi bersih dan ramah lingkungan.
“Kelapa sawit kita tidak habis-habis. Solar dari kelapa sawit jadi energi paling bersih, dan tidak bikin kotor lingkungan. Energi hijau, energi sehat,” tambahnya.
Prabowo Subianto juga mengakui bahwa Indonesia saat ini menjadi negara pengimpor minyak, dan ia berkomitmen untuk mengurangi ketergantungan dengan meningkatkan produksi dalam negeri.
“Konsumsi Bahan Bakar Indonesia atau BBM Indonesia berkisar antara 1,4 juta hingga 1,6 juta barel per hari. Sementara itu, produksinya hanya berkisar antara 600.000 hingga 700.000 barel per hari,” ungkap Prabowo Subianto.