SIDOARJO, RadarBangsa.co.id – Setelah melalui proses renovasi dengan anggaran mencapai Rp 95,6 miliar, Stadion Gelora Delta Sidoarjo kini siap diresmikan oleh Presiden Prabowo Subianto. Kepastian ini disampaikan oleh Menteri Pekerjaan Umum, Doddy Hanggodo, yang telah melakukan pengecekan langsung untuk memastikan kesiapan stadion tersebut.
Namun, meskipun disebut berstandar FIFA, ternyata stadion ini masih menghadapi masalah pencahayaan, khususnya pada lampu tower 1 dan tower 2. Persoalan ini cukup mengkhawatirkan, mengingat pencahayaan merupakan faktor krusial dalam kelayakan stadion, terutama untuk pertandingan yang disiarkan secara langsung.
Renovasi stadion yang dikerjakan oleh PT Waskita – PP KSO ini menemui kendala pada sistem pencahayaan. Berdasarkan laporan, lampu pada tower 1 dan tower 2 tidak menyala dengan baik. Masalah ini terdeteksi saat berlangsungnya Challenge U-20 Series, di mana lampu FOP 2 modul pada G1 dan G2 mengalami gangguan.
Selain itu, pencahayaan untuk pekerja malam hari di beberapa titik tidak tersedia, dan kontrol dari R.VOC di lantai 4 stadion belum berfungsi. Akibatnya, ketika pertandingan Challenge U-20 Series disiarkan langsung oleh salah satu stasiun televisi, hanya lampu di tower 3 dan tower 4 yang berfungsi dengan baik, sementara lampu di tower 1 dan tower 2 menyala tidak beraturan.
Pengelola stadion, Yanto, mengaku awalnya tidak mengetahui adanya masalah tersebut. “Saat dinyalakan, ternyata lampu di tower 1 dan 2 tidak berfungsi seperti seharusnya. Kami sudah melaporkan kepada kontraktor, dan intinya kami dari pengelola meminta agar lampu stadion bisa menyala seperti sebelumnya,” ungkap Yanto.
Demi mencari solusi, pihak Kementerian Pekerjaan Umum meminta kontraktor PT Waskita – PP KSO untuk segera mengatasi masalah ini. Akhirnya, mereka meminta bantuan dari PT Sarana Karya Solusindo (Bandell Lighting), perusahaan yang sebelumnya memang menangani pencahayaan stadion ini.
Diketahui bahwa persoalan pencahayaan ini telah dibahas dalam rapat antara Kementerian PU, PT Waskita – PP KSO, Dispora Sidoarjo, pengelola stadion, dan Bandell Lighting pada 20 Februari 2025 lalu.
Menurut Ir. Sugiono, pemilik PT Sarana Karya Solusindo, solusi yang diperlukan adalah re-wiring control system, yang membutuhkan keahlian khusus serta penambahan enam unit lampu sorot per tower. Namun, dengan syarat lampu tambahan tersebut harus menggunakan merek yang sama, yaitu Bandell Lighting, agar kompatibel dengan sistem yang sudah ada.
Meski sempat kecewa karena sebelumnya tidak dilibatkan dalam proyek renovasi, PT Sarana Karya Solusindo tetap bersedia membantu penyelesaian masalah ini demi kelancaran peresmian stadion oleh Presiden Prabowo.
Sebelum renovasi, pencahayaan Stadion Gelora Delta Sidoarjo sudah memenuhi standar FIFA dan PSSI. Lampu sorot LED Bandell tipe TSL 1.000 Watt sebanyak 168 unit yang dipasang di empat menara stadion mampu menghasilkan pencahayaan rata-rata 1.700 lux, melebihi standar FIFA yang hanya 1.300 lux.
Namun, saat renovasi dilakukan oleh Kementerian PU melalui kontraktor BUMN PT Waskita – PP KSO, terjadi perubahan posisi dua tower lampu yang dipindahkan dari dalam stadion ke luar stadion. Hal inilah yang menyebabkan gangguan pada sistem pencahayaan.
Dengan adanya kendala ini, pihak Kementerian PU berharap agar perbaikan dapat diselesaikan sebelum peresmian oleh Presiden Prabowo. Pemerintah dan pengelola stadion juga berharap bahwa setelah renovasi ini, Stadion Gelora Delta Sidoarjo dapat kembali menjadi venue andalan untuk pertandingan tingkat nasional dan internasional.
Kini, publik menanti bagaimana penyelesaian akhir masalah pencahayaan ini sebelum Stadion Gelora Delta Sidoarjo benar-benar siap digunakan dan diresmikan secara resmi.
Penulis : Rino
Editor : Zainul Arifin
