GRESIK, RadarBangsa.co.id – 36 orang dari berbagai latar belakang resmi dilantik menjadi anggota Bakohumas Kabupaten Gresik. Mereka berasal dari kalangan birokrat, perusahaan, dan media.
Bakohumas, sebagai lembaga non-struktural, memiliki peran strategis dalam menjaga kondusifitas Kabupaten Gresik. Tugas utamanya adalah mengatasi konten negatif dan berita hoaks yang sering muncul di era teknologi informasi saat ini.
“Saat ini, banyak konten negatif di luar sana, dengan saling menghujat dan menjatuhkan. Ini menjadi salah satu tugas untuk meredam hal-hal tersebut, termasuk menangkal konten-konten hoaks,” ungkap Bupati Gresik Fandi Akhmad Yani saat mengukuhkan anggota Bakohumas pada Rabu (27/12).
Dengan kehadiran anggota yang kompeten dari berbagai sektor, diharapkan mampu mengharmonisasi stakeholder di Kabupaten Gresik, termasuk pemerintah, perusahaan, dan lembaga lainnya.
Imam Basuki, Kepala Bagian Protokol dan Komunikasi Pimpinan Sekretariat Daerah Kabupaten Gresik, yang juga dilantik sebagai anggota, menyatakan bahwa Bakohumas akan menjadi wadah bagi berbagai kalangan untuk mewujudkan kondusifitas Gresik.
“Seperti yang disampaikan Bupati, dengan menangkal berita hoaks dan konten negatif, kita berperan dalam mewujudkan kondusifitas Gresik tercinta,” terangnya.
Selain itu, Imam Basuki menyampaikan bahwa Bakohumas juga akan berusaha memproduksi konten positif terkait dengan Kabupaten Gresik.
“Dengan keanggotaan lintas sektoral, sinergi lebih mudah dijalin, dan produksi konten positif akan menyeluruh dalam berbagai sektor,” tambahnya.