RSUD Sidoarjo Naik Kelas dari Tipe B ke Tipe A, Setara RSUD dr Soetomo Surabaya

Rsud
Gedung RSUD Sidoarjo saat ini, Senin (4/12) di Sidoarjo (Foto:Radarbangsa)

SIDOARJO, RadarBangsa.co.id – Akan menambah Dokter di RSUD Sidoarjo setelah berganti status dari tipe B menjadi tipe A. Dengan statusnya tersebut menjadikan ruang lingkup pelayanan RSUD Sidoarjo berada pada taraf nasional.

Dengan naiknya kelas tersebut tentunya kualitas layanan kesehatan juga ikut meningkat. Diantaranya kelengkapan alat kesehatan dan menambah jumlah tenaga dokter spesialis. Senin (4/12)

Bacaan Lainnya

Bupati Sidoarjo Ahmad Muhdlor Ali mengatakan, Alhamdulillah status tersebut juga menjadikan RSUD Sidoarjo satu-satunya rumah sakit milik kabupaten di Indonesia yang bertipe A. Bahkan level tersebut sama dengan RSUD tipe A lainnya seperti RSUD Dr Soetomo Surabaya.

“Berubahnya kelas RSUD Sidoarjo ini tidak dapat dipisahkan dari standart rumah sakit yang naik. Baik dari segi sarana prasarana maupun Sumber Daya Manusia (SDM) dalam kesehatannya, serta pelayanannya. Termasuk dokter spesialis akan yang ditambah untuk meningkatkan layanan kesehatan, Sekali lagi pelayanan mari kita tingkatkan,”katanya.

Sementara Plt Direktur RSUD Sidoarjo, Syamsu Rahmadi mengakui dari segi sarana dan prasana sudah sangat baik. Yaitu sudah adanya mesin Magnetic Resonance Imaging (MRI) Tesla tiga.

“Dengan adanya MRI ini yang artinya kualitas visualisasi organ lebih baik dan lebih detail. Selain itu, juga ada Radio Terapi Linac untuk pengobatan kanker, serta sudah adanya operasi laparoskopi (bedah dengan sayatan kecil dikulit),” ungkapnya.

Ditambahkannya, untuk penyakit kronis lainnya seperti stroke, di RDUD Sidoarjo memiliki alat neurointervensi untuk stroke akut, baik stroke penyumbatan ataupun stroke perdarahan.

“Pasien stroke kami harapkan kecacatannya semakin berkurang,” tambahnya.

Sedangkan, untuk SDM pihaknya akan berusaha mempercepat pengadaan dari SDM sub spesialis untuk lebih banyak lagi. Dia juga menyebutkan bahwa saat ini mulai banyak yang datang, mulai dari ahli bedah onkologi ada dua, obgyn onkologi ada dua, bedah toraks kardiovaskuler juga dua, serta satu yang akan datang konsultan Hemato Onkologi.

“Kami terus berbenah meskipun saat ini masih belum setara dengan RSUD Soetomo Surabaya, namun kami akan terus menunjukkan perubahan pelayanan dari kelas B ke kelas A,” tutupnya.

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *