CIANJUR, RadarBangsa.co.id – Puskesmas Pembantu (Pustu) yang berada di Desa Mekarsari, Kecamatan Naringgul, Kabupaten Cianjur, Provinsi Jawa Barat kondisinya rusak dan sudah tidak layak difungsikan lagi.
Kepala desa Mekarsari Saleh Hermawan, mengatakan kepada media RadarBangsa.co.id saat berkunjung ke desa itu sambil mendokumentasikan atau mempoto pustu yang sedang rusak berat. Rabu (19/01/2021) dan di publis ulang kembali, Minggu (23/01/2022).
“Bangunan Pustu ini sudah rusak parah, karena kayunya sudah lapuk. Begitu pula, dinding tembok sudah retak dan atapnya juga sudah mau ambruk. Dikhawatirkan, sewaktu-waktu dapat membahayakan warga saat proses pelayanan kesehatan,” kata kades Saleh Hermawan dengan menunjukkan kondisi kerusakan bangunan Pustu
Untuk menghindari hal yang tidak diinginkan, bidan desa atau tim kesehatan melakukan pelayanan kesehatan di luar gedung Pustu, yakni di rumah kediaman mereka sendiri “Kerusakan ini sudah berlangsung lama, bahkan saya belum bertugas sudah begini memang kondisinya,” ungkapnya.
Pemerintah Desa Mekarsari sudah berulang kali mengajukan permohonan untuk sekedar perbaikan atau rehab, baik secara tertulis maupun secara lisan, hingga saat ini belum ada tanggapan positif dari pemerintah daerah. terangnya
Semoga ke depannya bangunan Pustu Mekarsari ini dapat diprioritaskan untuk dimasukkan dalam program pembangunan APBD maupun APBD Perubahan 2022,” harap Kades
Sebagai pertimbangan pengguna utama PUSTU desa Mekarsar, keberadaan desa Mekarsari jauh dari pusat kecamatan Naringgul dan jauh dari Puskesmas Naringgul, Jumlah penduduk desa Mekarsari sekitar 4.200 jiwa, terdiri dari 1.368 Kepala Keluarga (KK), 38 Rukun Tetangga, 8 Rukun Warga, 4 Dusun.
Mengingat pentingnya PUSTU ini sebagai fasilitas pelayanan kesehatan masyarakat desa Mekarsari secara khusus, pernah kami tawarkan dari anggaran dana desa untuk merehapnya, namun karena menyalahi aturan maka niat kami itu di tidak ditindak lanjuti lagi dan kami usulkan untuk di rehap.
Lagi pula dana desa untuk merehap itu tidak mencukupi karena, masih banyak kebutuhan lainnya yang sama-sama prioritas. terang Kades
“Agar pelayanan kesehatan kepada masyarakat juga ikut meningkat dengan peningkatan fasilitas. “Biarpun tidak rehab total, minimal bagian yang telah rapuh semua di perbaiki agar pelayanan ikut naik,” imbuhnya.
Dengan dilakukan perehaban memberikan rasa aman kepada bidan desa yang bertugas di desa tersebut dan juga pelayanan kesehatan terhadap masyarakat semakin meningkat. Tutupn Kades sambil berharap penuh agar dikabulkan oleh pemerintah daerah Kabupaten Cianjur tentunya dari Dinas Kesehatan (Dinkes).