SAMPANG, RadarBangsa.co.id – 6 Petinggi Forum Sampang (Forsa) Hebat Sampang Madura Jawa Timur mendatangi Rumah Sakit dr Muhammad Zyn (RSMZ) setempat
Kedatangan Pentolan Forsa Hebat yang dipimpin oleh Nur Hasan SH.M.AP selaku Ketua diterima langsung Direktur RSMZ dr Agus Akhmadi diruang kerjanya selasa 8/6
Dalam pengantarnya Nur Hasan SH M.AP mengungkapkan tujuan kedatangan sesuai Surat yang ditayangkan sebelumnya yakni untuk memperkenalkan Forsa Hebat dan sharing terkait pelayanan
“Sebuah kehormatan bagi kami dapat diterima dan diberi kesempatan untuk bersua dengan Direktur RSMZ,” ujarnya
Ia merasa salut terhadap Direktur RSMZ yang sangat terbuka, mau menerima saran konstruktif maupun komitmen untuk membenahi RSMZ
Ungkapan lebih menusuk tapi substantif disampaikan oleh Nourul Hayati Koordinator Bidang Kesehatan dan PPPA Forsa Hebat
Ia lebih banyak membeber persoalan tidak maksimalnya pelayanan sesuai harapan masyarakat seperti sikap kurang ramah petugas, fasilitas ruang rawat inap yang kurang memadai
Perbedaan sikap melayani pasien BPJS khususnya kelas III dengan pasien umum, penggunaan obat obatan yang tidak sama antara dokter jaga yang satu dengan yang lainnya, dugaan praktek calo terhadap pasien yang mau Operasi serta masih adanya pasien BPJS yang harus membeli obat diluar
Tidak hanya itu keluhan dokter maupun Nakes atas jasa pelayanan (jaspel) maupun insentif yang lambat tidak luput dari materi yang diungkapkan
Namun uangkapan yang disampaikan Pentolan Forsa Hebat itu ditanggapi serius tetapi santai oleh dr Agus Akhmadi hingga membuat suasana diskusi dan sharing menjadi gayeng
“Saya senang dengan kedatangan para Pengurus Forsa Hebat karena saya tidak anti kritik, Bapak dan Ibu telah memberikan saya banyak Pekerjaan Rumah,” tuturnya dengan gaya yang bersahaja
Iya meminta Forsa Hebat dan masyarakat Sampang agar memberikan masukan seluas luasnya agar menjadi refrensi melakukan perubahan secara bertahap, asalkan saran serta masukan itu konstruktif pasti akan ditindaklanjuti
Dijelaskan secara prinsip akan melakukan maksimalisasi dan perubahan sistem yang sudah ada guna mewujudkan peningkatan pelayanan
Seperti penggunaan obat obatan bagi pasien rawat inap akan disesuaikan dengan kapasitas kebutuhan saat itu, untuk menghindari penumpukan obat dengan jenis yang sama
Kemudian fasilitas ruangan sudah berangsur angsur normal, serta banyak hal yang sudah mulai dibenahi termasuk rencana penambahan dokter spesialis
Bahkan mantan Direktur RS PHC Surabaya ini sempat mengungkap peralatan kelengkapan yang menjadi penunjang kelancaran Operasi Kista Endometriosis
Ditambahkan sebenarnya peralatan di RSMZ cukup memadai namun belum terkelola dengan baik dan dampak dari keterbatasan dokter yang menangani
Acara sharing dan diskusi ditutup dengan pemberian tali asih dari Ketua Forsa Hebat
Hadir dari unsur Pembina, Ketua, Sekretaris, Bidang Kesehatan dan PPPA serta Humas.
(Her)