KEDIRI, RadarBangsa.co.id – Pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati Kediri Nomor Urut 1, H. Deny Widyanarko – Dra. Hj. Mudawamah, M.H.I (Deny-Mudawamah) saat melakukan kampanye yang dikemas dengan kegiatan Sambang Dusun, disambut antusias dari sejumlah tokoh masyarakat, dan tokoh agama di wilayah Kecamatan Kandat, Rabu, 02 Oktober 2024.
Kampanye di hari ke delapan diawali di Dusun Gondang – Desa Purworejo, Dusun Sentul – Desa Karangrejo, Dusun Karang Tengah – Desa Tegalan, Dusun Dungpung – Desa Cendono, Dusun Sumbersoko – Desa Ngreco, Dusun Ngletih Timur – Desa Ngletih, Dusun Nglarangan – Desa Selosari, dan Dusun Pule Utara – Desa Pule.
Menurut H. Deny Widyanarko, kegiatan Sambang Dusun ini dimaksudkan untuk bersilaturrahmi secara langsung dan mengenal lebih dekat para tokoh masyarakat, tokoh agama, tokoh pemuda, dan lain sebagainya di masing-masing dusun se Kabupaten Kediri.
“Dalam Sambang Dusun ini, selain mohon do’a restu dan dukungan kepada seluruh warga masyarakat melalui para tokoh, sekaligus saya juga melaksanakan penandatanganan kontrak politik yang salah satu pasal terdapat pernyataan saya, jika dalam dua tahun setelah terpilih tidak menganggarkan bantuan dana dusun sebesar Rp. 300 – 500 juta per dusun per tahun, maka saya siap untuk mundur sebagai Bupati Kediri,” terangnya.
Calon bupati yang selalu mengenakan Blangkon Hijau ini mengaku kalau setiap melakukan kegiatan Sambang Dusun, pihaknya juga selalu melakukan dialog untuk mencari masukan guna membangun Kabupaten Kediri lima tahun ke depan.
“Saya selalu mencari dawuh-dawuh (masukan) dari para tokoh di dusun, karena beliau-beliau yang lebih mengerti dengan kondisi dan kebutuhan di lingkungan masing-masing. Dengan adanya masukan dari para tokoh di setiap dusun, diharapkan nantinya pembangunan bisa sesuai harapan masyarakat,” ungkapnya.
Sementara itu, Kyai Muhidz, seusai acara di Dusun Sumbersoko, Desa Ngreco, Kecamatan Kandat, mengaku sangat mendukung program-program dari Paslon Deny-Mudawamah, dan mendo’akan diberikan kemenangan pada tanggal 27 November 2024 mendatang dengan mudah.
“Wis wayahe ganti. Kabupaten Kediri wis wayahe dipimpin oleh Mas Deny dan Bu Mudawamah yang asli putra daerah. Sing bisa ngladeni masyarakat. Semoga hajad beliau diijabah oleh Allah SWT, diberikan kekuatan, dan diberikan kemenangan dengan mudah,” do’anya.
Penulis : CS
Editor : CS Kreasindo